Nakita.id - Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana.
Kesederhanaan Jokowi bahkan membuat putra bungsunya, Kaesang Pangarep sempat merasa gemas sekaligus kasihan.
Bagaimana tidak, saat menjabat sebagai seorang walikota di Surakarta, Jokowi percaya diri masih menggunakan handphone (hp) jadul.
Dilansir dari Tribun Jakarta, Kaesang bahkan sempat merelakan uang jajan yang telah dikumpulkannya untuk membelikan sang ayah hp yang lebih canggih.
Kisah tersebut diceritakan oleh David R Wijaya, yang juga teman dekat sang presiden, dalam buku Jokowi: Pemimpin Rakyat Berjiwa Rocker yang ditulis oleh Yon Thayrun.
David mengungkapkan bahwa Jokowi tetap sederhana meski menjadi seorang walikota dan sukses sebagai seorang pengusaha mebel.
Meski telah sukses, tak membuat Jokowi gonta ganti ponsel dan tetap setia menggunakan ponsel Samsung model flip seri E700.
Saat menggunakan ponsel tersebut, Jokowi kerap kali terlihat membawa kertas yang berisi nomor telepon.
Pasalnya, ponsel tersebut hanya bisa menyimpan 100 nomor saja.
Setelah Kaesang berhasil menyisihkan uang jajannya, ia bisa membeli ponsel baru untuk sang ayah.
Meski tak mewah, Kaesang berhasil membelikan Jokowi ponsel Samsung model flip seri s3600.
Tak hanya soal ponsel, Jokowi juga setia mengendarai mobil Nissan Terrano setiap harinya.
Bagi David, Jokowi adalah sosok yang sederhana dan pekerja keras.
Lebih lanjut, David merasa berbagai cobaan hidup yang menempa Jokowi membuat temannya itu menjadi pribadi yang ulet dan bersahaja.
Baca Juga: Biasakan Anak Tidur Siang, Dapat Tingkatkan Daya Ingat hingga Menjaga Kesehatan Tubuh
Hingga kini Jokowi mendapat mandat dari rakyat untuk kembali menjadi Presiden periode 2019-2024.
Jokowi dilantik menjadi presiden untuk periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019).
Tak sendiri, Jokowi ditemani oleh istrinya, Iriana Jokowi, dan ketiga anaknya.
Acara pelantikan ini digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, yang dimulai pada pukul 14.30 WIB.
Source | : | Tribunjakarta |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR