Nakita.id - Menghukum Si Kecil dengan hukuman fisik, apalagi pukulan, bukanlah jalan keluar terbaik untuk membuat anak memahami kesalahannya.
Justru hukuman kekerasan itu bisa berdampak negatif, bahkan fatal.
Nasib tragis bocah laki-laki ini agaknya bisa menjadi peringatan dan pembelajaran bagi setiap orang tua.
Baca Juga: Cuaca Panas Kemarau Panjang Bikin Si Kecil Rentan Terkena Penyakit, Orangtua Wajib Waspada
Melansir laman Mirror Online, anak laki-laki yang baru berusia 8 tahun dikabarkan terjun dari lantai 9 apartemennya di Enerhodar, Ukraina.
Seorang saksi yang juga tetangga bocah tersebut, Zhanna membeberkan kronologis sebelum anak itu ditemukan tewas.
Zhanna juga menuturkan jika bocah 8 tahun itu kerap mendapatkan perlakuan buruk dari orang tuanya.
Di hari tewasnya bocah itu, Zhanna juga sempat mendengar adanya teriakan dan suara bocah malang itu dipukuli oleh orang tuanya.
Setelah suara pukulan reda, Zhanna justru mendengar langkah bocah malang itu tergesa-gesa, disusul oleh bunyi mengerikan.
"Lalu seketika saya mendengar langkah kaki anak itu seperti tergesa-gesa. Beberapa detik kemudian terdengar bunyi mengerikan seperti ketika tubuh jatuh menyentuh tanah," lanjutnya.
Zhanna pun melihat ke luar jendelanya, dan menemukan bocah 8 tahun itu sudah tergeletak di bawah, di luar apartemen.
Baca Juga: Banyak Bergaul Bentuk Sikap Baik dan Rasa Hormat Si Kecil, Yuk Dicoba Moms!
Ia pun segera menghubungi polisi dan menelepon agar ambulans datang ke apartemen.
Beberapa tetangga lain juga sempat menyaksikan kedua orang tuanya naik menggunakan lift menuju tempat tinggalnya, tetapi 10 menit kemudian bocah itu sudah terbaring ke tanah.
Orang tua si bocah malang juga saat itu sempat bergegas lari ke bawah apartemen.
Setelahnya, petugas medis datang dan memeriksa keadaan bocah tersebut.
Namun nahas, nyawa bocah malang itu sudah tak bisa diselamatkan karena benturan keras benar-benar menghancurkan tubuhnya.
Pihak kepolisian pun melakukan pemeriksaan, termasuk pada kedua orang tua bocah itu.
Mereka mengakui jika bocah malang itu segera lompat dari jendela kamarnya setelah mendapat hukuman.
Kedua orang tua bocah itu pun mengaku selama ini memberikan hukuman berupa pukulan dan kekerasan fisik tiap anak mereka dianggap telah melakukan kesalahan.
Baca Juga: Demi Menjadi Anak Pemberani, Jangan Biarkan Anak Tidak Menghadapi Masalah dan Kegagalannya
Namun setelah diinterogasi polisi, orang tua bocah itu justru meninggalkan apartemen, diduga berusaha melarikan diri dan menjadi buronan.
Kematian bocah malang itu pun diduga disebabkan si bocah yang tak kuat terus mendapat hukuman kekerasan dari orang tuanya sendiri.
Semoga kasus ini bisa segera diselesaikan ya, Moms!
Source | : | Mirror Online |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR