Nakita.id - Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah menanti kelahiran anak pertama mereka.
Paula Verhoeven yang dipersunting Baim Wong pada 22 November 2018 lalu ini akhirnya hamil lagi setelah sempat mengalami keguguran.
Hal itu tentu saja membawa suka cita bagi keluarga Baim Wong dan Paula Verhoven.
Melansir dari tayangan infotainment, Paula mengatakan di usia kandungannya yang mengijak 6 bulan ini, Baim Wong memberikan perlakukan khusus padanya.
Dikenal sebagai pribadi yang religius, rupanya Baim rajin membacakan ayat kitab suci Alquran untuk bayi yang masih dalam kandungan Paula.
Tak hanya membacakan ayat suci, Baim Wong juga sering mengajak ngobrol calon anaknya itu.
Baca Juga: Pada Usia Berapa Anak Boleh Mengonsumsi Kopi? Berikut Penjelasan Ahli
"Kalau didengerin musik atau Alquran itu dia (bayi) langsung berinteraksi nendang-nendang, senenglah," kata Paula.
"Ya didoainlah (sama Baim) dan ngobrol sekali-sekali," sambungnya.
Memasuki trisemester kedua, Paula juga mengatakan kalau calon anaknya sudah tidak begitu rewel di dalam perut.
Baca Juga: Pada Usia Berapa Anak Boleh Mengonsumsi Kopi? Berikut Penjelasan Ahli
Paula juga mengaku tidak mengalami ngidam yang neko-neko seperti perempuan hamil pada umumnya.
"Enak banget, nggak ngerepotin mamanya, nggak ngerepotin papanya," tutur Paula.
Terkait hal ini, Moms perlu tahu kalau ayah yang mengajak bayi dalam kandungan berkomunikasi punya segudang manfaat.
Melansir dari 'Nakita.id', mengajak bayi berkomunikasi ketika masih dalam kandungan bisa membuat anak tumbuh sebagai pribadi cerdas, lo.
Bayi di kandungan dapat mendengar suara dari luar sejak usia 16 minggu. Jika Dads rajin mengajak bicara janin, ia akan mengenali suara ayahnya sejak sebelum lahir.
Faktanya, janin lebih cepat menangkap suara bass atau yang bernada rendah, yang dimiliki Dads dibandingkan suara Moms yang lebih tinggi.
Berikut beberapa cara bicara dengan bayi di kandungan agar ia cerdas, yang disampaikan Dr. Miriam Stoppard, dalam bukunya, “Conception Pregnancy and Birth:
- Usap dengan lembut perut Mama dan rasakan bayi di dalam bergerak.
- Bicara dan bergumamlah pelan kepada janin, serta cium dan sundul ia melalui perut Mama.
- Agar suara Dads lebih jelas, gunakan corong suara dari kartas tebal ukuran A4 yang digulung. Sentuhkan corongnya ke perut Ibu, lalu Dads bicaralah dengan janin melalui corong suara ini.
Baca Juga: Masih Ingat Kasus 'Ikan Asin'? Begini Kabar Terbaru Para Tersangka, Barbie Kumalasari:
- Janin bisa diajak bicara tentang apa pun yang positif. Bicara tentang kehamilan itu sendiri juga baik. Obrolan tentang kehamilan bisa menghangatkan hubungan suami istri.
- Kalau sudah punya pilihan nama panggilan untuk si calon bayi, panggilah ia dengan nama itu. Katakan perilaku atau kepribadian seperti apa yang Dads harapkan dari si kecil.
Ungkapkan, Dads ingin mendidiknya menjadi seseorang dengan karakter yang positif. Lalu bagaimana tentang sekolahnya. Meskipun ini semua masih lama, berbicara seperti itu dapat merekatkan hubungan Dads dengan janin.
Baca Juga: Suaminya Disebut Pengangguran Enak-enakan di Rumah, Melaney Ricardo Beri Pembelaan:
- Dads, bicara dengan bayi di kandungan sebaiknya dilakukan beberapa kali dalam sehari agar stimulasi ini cukup untuk membantu perkembangan otak si kecil.
Percayalah pada kekuatan suara Dads sendiri, karena suara yang menyentuh emosi dapat tersimpan dalam memori anak hingga sepanjang hidupnya.
Source | : | YouTube,nakita.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR