Nakita.id- Kepergian BJ Habibie memang meningkalkan duka yang mendalam bagi setiap masyarakat.
Namun, ada yang istimewa di makam BJ Habibie, Kamis (12/9/2019) jelang sore, usai pemakaman yang berlangsung kemarin.
Selain taburan bunga yang tebal, di atas pusara Presiden ke-3 RI itu mendarat dua pesawat terbang.
Dua pesawat itu merupakan hasil origami atau lipatan kertas yang dipersembahkan peziarah pada petang ini.
Habibie memang dikenal sebagai teknokrat kelas wahid dalam bidang kedirgantaraan dengan menyumbangkan ragam penemuan teknologi yang hingga kini telah diaplikasikan.
Hampir semua warga yang datang dan menyentuh makam sang bapak pesawat itu berswafoto dan melayangkan doa sembari duduk di tepi makam Habibie.
"Penghargaan terakhir, Mas. Kami rakyat biasa, walaupun Pak Habibie rendah hati kami belum pernah ketemu. Walaupun Pak Habibie presiden, tapi kami ngerasa dekat," ujar Karim (46), pelayat asal Bogor, Jawa Barat.
Bagi Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, raga boleh terpaut dengan Hasri Ainun Besari saat belahan jiwanya meninggal sembilan tahun silam.
Namun, BJ Habibie mengaku, jiwa Ainun Habibie tetap menjadi nyala api di hatinya hingga sang bapak pesawat ngotot ingin selalu disamping sang istri.
BJ Habibie mengatakan, saat ditinggal istrinya pergi ke "dimensi lain", begitu ia menyebutnya, tak bisa diungkapkan betapa hancur dirinya.
Butuh waktu lama bagi BJ Habibie, bahkan hingga hela nafas terakhirnya, untuk bisa move on, meski sudah merelakan.
Bahkan, saat meninggal pun, BJ Habibie tak mau tubuhnya jauh-jauh dari Ainun Habibie yang dilansir dari tayangan Mata Najwa di Metro TV, Juni 2016.
Dalam tayangan tersebut, BJ Habibie mengungkapkan ada syarat mutlak yang ia sampaikan saat Ainun meninggal.
BJ Habibie mau Ainun dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, asalkan di sebelahnya nanti kelak menjadi makamnya.
"Saya tahu dia (Ainun) di kavling 121 di TMP Kalibata. Di kavling 120 kosong, (itu) tempat saya nanti," kata Habibie.
"Pak Habibie sudah siapkan kavling di sampingnya?" sahut Najwa.
"Iya. Saya buat persyaratan, tidak mau istri saya dimakamkan di TMP Kalibata kalau saya tidak di sebelahnya. Kalau tidak, tidak usah," kata BJ Habibie lagi.
Permintaan BJ Habibie itu, kini telah terkabul setelah 9 tahun ngotot ingin bersanding di kavling 120 bersebelahan dengan kavling 121 milik Ainun.
BJ Habibie yang tutup usia pada Rabu (11/8/2019) petang akhirnya kembali dipertemukan dengan Ainun di TMP Kalibata.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR