Nakita.id - Sebuah kejadian tragis menimpa seorang siswa SMP yang ditemukan tewas di halaman rumahnya.
Siswa bernama Eko Saputro (15) asal Palangkaraya ini dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, Mardi (45).
Aksi keji sang ayah ini dipicu karena amarah pelaku yang tidak senang melihat anaknya berebut makanan.
Baca Juga: Anak Pertama Baru Genap Satu Tahun, Vicky Shu Hamil Lagi Anak Kedua
Melansir dari 'Kompas.com', Mardi awalnya menyebutkan kalau Eko meninggal dunia tertusuk pisau yang tak sengaja mengenai tubuhnya.
“Berdasarkan hasil otopsi serta keterangan dari adik korban, akhirnya ayah korban mengakui semua perbuatannya telah menusuk korban hingga tewas,” kata Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar saat pengungkapan kasus di Mapolres Palangkaraya, Minggu (1/9/2019).
Penyidik mengungkap kalau adik Eko, melihat sang ayah menusuk korban dengan pisau yang digunakan untuk mengupas jagung.
Meski sudah ada saksi mata, Mardi mengelak dan membantah menusuk anak kandungnya itu karena sengaja.
Menurut keterangan pelaku, Mardi melemparkan pisau tersebut ke arah korban dan tidak sengaja mengenai dada Eko.
Ia mengaku kesal ketika melihat Eko tidak mau mengalah pada adiknya yang meminta makanan jajanan milik korban.
Bahkan, dua anak Mardi tersebut berkelahi karena tidak ada yang mau mengalah.
Mardi yang gelap mata kemudian melemparkan pisau yang sedang ia gunakan ke dada kiri korban.
“Saya lempar bukan saya tusuk,” kata Mardi.
Baca Juga: Larang Anak Makan Cokelat? Siapa Sangka Ternyata Cokelat Bisa Sembuhkan Batuk
Ketika melihat Eko mengerang kesakitan, Mardi sempat berupaya membawa anaknya tersebut ke rumah sakit.
Namun sayang, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Melansir dari 'Wartakotalive', pihak keluarga sempat menutupi kasus pembunuhan ini.
Namun, polisi bersikeras membawa korban untuk autopsi karena melihat ada kejanggalan dalam kasus tersebut.
Melalui diskusi alot dengan keluarga, penyidik akhirnya mendapatkan izin untuk melakukan visum terhadap jenazah remaja itu.
"Berdasarkan hasil visum, ditemukan ada luka robek pada bagian dada sebelah kiri korban, diduga berasal dari tusukan benda tajam," kata Timbul.
“Berdasarkan hasil otopsi serta keterangan dari adik korban, akhirnya ayah korban mengakui semua perbuatannya telah menusuk korban hingga tewas,” pungkasnya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR