Di saat itulah Aulia memastikan apakah suaminya sudah tidur pulas, atau belum.
"Setelah diyakini pulas, sekitar pukul 21.30 WIB, AK memanggil si SG sama AG (eksekutor) untuk masuk ke ruangan tersebut.
Nah di situ lah dilakukan eksekusi terhadap Edi Chandra Purnama dengan cara dibekap dengan handuk yang sudah dibauri dengan alkohol, tangan dipegang dan sebagainya sampai diyakini korban meninggal dunia," kata Nasriadi mengutip dari Tribunnews.com.
Setelah memastikan suaminya meninggal, barulah Aulia melancarkan aksinya pada anak tirinya sembari menunggu kepulangan anak tirinya.
Karena saat melakukan eksekusi pada Edi, Dana sang anak tiri tengah berada di luar rumah.
"Sebelum Dana pulang, datanglah saudara Kelvin anak kandung Aulia Kesuma.
Baca Juga: Mengaku Bunuh Kekasihnya karena Hamil, Prada DP Akui Sempat Gugurkan Kandungan Vera
Aulia Kesuma mengatakan kepada Kelvin bahwa Edi Chandra Purnama telah diselesaikan, tinggal menunggu Dana," cerita Nasriadi.
Dia menerangkan bahwa ketika Dana pulang, pemuda 23 tahun itu langsung menuju kulkas mengambil jus yang telah ditaburi dengan obat tidur.
Kemudian Dana dibunuh pada pukul 24.00 WIB oleh para eksekutor dibantu Aulia Kesuma dan Kelvin sebelum akhirnya jasadnya dibakar dalam mobil bersama jasad ayahnya di Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR