Korban menolak menjual rumahnya dengan alasan mereka masih mempunyai anak-anak.
Baca Juga: Cara Mudah Mengajari Bayi Makan Sendiri
Gelap mata lantaran tak dituruti permintaannya padahal tengah terlilit utang, AK pun lantas menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa sang suami.
Mengutip Tribun Jabar, AK mendapatkan kenalan eksekutor dari mantan pembantunya.
Kepada mantan pembantunya, AK secara khusus meminta untuk dicarikan eksekutor guna menghabisi nyawa sang suami.
Berhasil menyewa eksekutor, AK pun membayar uang muka sebesar Rp 130 juta yang mana sisanya Rp 370 juta akan diberikan saat eksekutor sudah berhasil membunuh sang suami dan anak tiri.
Baca Juga: Belum Setahun Menjadi Duda, Delon Bakal Nikahi Janda Kaya dengan 2 Anak, 'Dia Nggak Nyusahin'
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan bahwa dua pembunuh bayaran yang disewa AK memilih meracuni korban sebagai cara untuk menghabisi nyawa suami dan anak tiri AK.
Kedua pembunuh bayaran itu rupanya meracuni suami AK dengan menggunakan minuman.
Harapan keduanya setelah korban meneguk minuman tersebut, korban langsung tak bernyawa.
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] Padangnese and Malaysian Rendang, How Do They Differ?
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR