Severity: Warning
Message: preg_match_all(): No ending delimiter '/' found
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 235
Backtrace:
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/libraries/Article_lib.php
Line: 235
Function: preg_match_all
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/libraries/Article_lib.php
Line: 119
Function: tag_link
File: /var/www/public_html/grid-nakita/application/controllers/Read.php
Line: 59
Function: content
File: /var/www/public_html/grid-nakita/index.php
Line: 328
Function: require_once
Bukan cuma itu saja, ketika polisi menyerbu masuk ke kamarnya di Hyde Park, mereka menemukan laptopnya terbuka di samping manekin anak seukuran aslinya.
Nur Fitri akhirnya dijatuhi hukuman 9 bulan penjara, tetapi dideportasi ke Malaysia setelah menjalani dua pertiga dari masa hukumannya.
Nur Fitri menjadi topik perdebatan hangat setelah muncul kembali di sebuah universitas lokal.
Cuitan yang mengekspos tempat studinya saat ini telah menjadi viral, dan ini sebenarnya dikonfirmasi oleh seorang dosen yang menolak disebutkan namanya di universitas setempat ketika diwawancarai oleh mStar (22/8/2019).
Nur Fitri dilaporkan adalah mahasiswa PhD di institusi tersebut, dan dosen menggambarkannya sebagai "jenius" yang termasuk dalam 5% jenius teratas.
Dia diduga hanya membutuhkan satu tahun untuk menyelesaikan gelar Masternya di sana, dan mengambil kelas sendirian.
Namun, ketika dosen telah berbicara dengan Nur Fitri untuk mengetahui kasusnya, Nur Fitri tampaknya mengindikasikan bahwa dia yakin dia tidak melakukan kesalahan.
Netizen sekarang terlibat dalam perang Twitter, tentang apakah pedofil yang dihukum layak mendapatkan "kesempatan kedua".
Source | : | Nova.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR