Nakita.id - Anak yang sudah lewat usia 6 bulan mulai bisa mendapatkan makanan pendamping ASI atau MPASI 4 bintang.
MPASI 4 bintang merupakan makanan pendamping ASI dengan kelengkapan bahan makanan sesuai nutrsi si Kecil.
Makanan dapat dikatan MPASI 4 bintang bila sudah memenuhi adanya kandungan karbohidrat, protein nabati, protein hewani, serta sayur dan buah.
Padahal, memberikan makanan untuk bayi dengan memperhatikan hal itu saja tidaklah cukup, Moms.
Moms juga perlu memperhatikan kualitas yang pas untuk MPASI bayi.
Mengutip dari Kompas.com, MPASI berkualitas harus mempunyai nilai 6 pass.
Berikut 6 pass untuk MPASI anak yang berusia 6 hingga 24 bulan, Moms.
1. Pas dengan umur bayi
MPASI harus disesuaikan dengan usia si Kecil, Moms.
Dari mulai dapat meraih makanan yang dimasukkan ke mulut, sebab koordinasi mata mulut dan tangan sudah ada, duduk dengan kepala yang dapat tersangga tubuh,tertarik pada makanan yang dilihatnya sedang dimakan orang lain, dapat menelan makanan, sebab jika tidak, risiko tersedak atau dikeluarkan lagi.
Baca Juga: Jadi 'Among Tamu' di Pernikahan Lulu Tobing, Cantiknya Penampilan Happy Salma
2. Pas dengan variasi bahannya
Ini yang biasa disebut dengan MPASI 4 bintang tadi: karbohidrat, protein nabati, protein hewani, serta sayur dan buah.
3. Pas dengan teksturnya
MPASI ini bisa dimulai dengan bubur saring.
Bila usianya sudah semakin besar bisa meningkat menjadi tim cincang.
Hingga saat mulai menginjak satu tahun, anak sudah bisa mengonsumsi makanan yang sama dengan keluarga.
4. Pas dengan jumlah kebutuhan makro dan mikro nutrien
Jadi bukan hanya variasi 4 bintangnya, tapi jumlah bahan dan kualitas bahan yang dipilih mampu mencegah kekurangan zat besi dan mineral lainnya yang dibutuhkan saat tumbuh kembang.
Baca Juga: Bagikan Potret Mesra Bersama Suami, Pose Roger Pegang Perut Jadi Sorotan
5. Pas dengan frekuensinya
Pemberian MPASI bisa rutin hingga 3x sehari dengan selingan buah sementara ASI jalan terus.
6. Pas dengan standar kebersihan, tentunya
Kebersihan MPASI menjadi syarat mutlak, karena jangan sampai tujuan pemberian makan yang mestinya memastikan tumbuh kembang bayi, malah menjadi petaka karena diare.
Baca Juga: Arie Untung Tergolek Lemah dengan Infus di Tangan, Sahrul Gunawan Justru Merasa Kesal, Ada Apa?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR