Nakita.id - Ayu Ting Ting memang diketahui kerap mengunggah foto Si Kecil, Bilqis Khumairah Razak di Instagram.
Dalam foto buah hatinya tersebut Ayu seringkali menambahkan keterangan "anak manis dan pintar".
Seperti foto yang Ayu unggah pada Selasa (20/8/2019) ini.
View this post on InstagramSenin menyapa pagi ini dr anak yg makin manis n pinter ❤️????????????????
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Gunakan Rasa Malu Anak untuk Mengontrolnya, Bisa Jadi Boomerang!
Tanpa disadari ucapan seperti ini termasuk labelling, Moms.
Mungkin tak hanya Ayu, kita sebagai ibu pun kerap memuji Si Kecil dengan sebutan 'anak baik', 'anak pintar', atau pujian baik lainnya.
Meski terdengar baik, nyatanya labelling menggunakan pujian seperti ini punya efek negatif lho.
Labelling positif biasanya dilakukan untuk menunjukkan rasa sayang dan doa agar Si Kecil tumbuh seperti label yang kita sematkan padanya.
Mengutip dari cbc.ca, label positif bisa jadi adalah hasil dari keinginan kita sendiri sebagai orang tua.
Carol Dweck, seorang profesor psikologi di Universitas Stanford melakukan serangkaian percobaan pada lebih dari 400 siswa kelas lima di New York City.
Baca Juga: #LovingNotLabelling Berpotensi Rusak Masa Depan, Jangan Ucapkan Sederet Hal Ini Pada Anak
Anak-anak diberi tes IQ nonverbal yang terdiri dari serangkaian teka-teki mudah.
Separuh dari anak-anak diberitahu bahwa mereka melakukannya dengan baik karena mereka pintar.
Separuh lainnya diberi tahu bahwa keberhasilan mereka adalah karena kerja keras.
Hasilnya, anak-anak dengan label 'pintar' menjadi lebih mudah frustrasi dan tidak berani mengambil risiko.
Mereka cenderung menyalahkan kegagalannya dengan asumsi bahwa mungkin mereka tidak sepandai itu.
Sedangkan anak-anak yang dipuji atas upaya kerja keras mereka mencoba teka-teki yang lebih sulit, bekerja lebih rajin dan lebih menikmati tantangan.
Mereka melakukan pekerjaan lebih baik melalui kerja keras dan ketekunannya.
Anak-anak yang dipuji berkat kerja kerasnya cenderung lebih berhasil daripada mereka yang merasa bakat dan tingkat kecerdasannya seperti yang dilabelkan.
Sejak itu Carol menyimpulkan orang-orang dengan mindset tetap berpikir bahwa kesuksesan ada hubungannya dengan bakat bawaan dan sangat sedikit hubungannya dengan usaha.
Mereka yang memiliki mindset berkembang percaya bahwa kemampuan mereka dapat sangat ditingkatkan melalui dedikasi dan kerja keras.
Mereka yang tidak dilabeli 'pintar' sejak kecil tumbuh menjadi anak yang gigih dan ulet.
Bahkan mereka hampir selalu lebih sukses daripada rekan-rekan mereka yang berpikiran bahwa mereka pintar.
Oleh sebab itu, yuk Moms berhenti labeli Si Kecil dengan label positif sekalipun.
Source | : | Instagram,cbc.ca |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR