“Ibu katanya ingin pulang, tapi sama majikannya tidak diperbolehkan, malah sering disekap, di sana sering disiksa, bahkan pernah sampai mendapat 20 jahitan karena tangannya ditusuk,” ucapnya.
Sang ibu pun sudah memohon pada keluarganya untuk dibantu agar bisa pulang, hingga Selpi dan kerabat lainnya rela menghabiskan harta mereka yang tak seberapa.
“Saya dan paman sudah bolak-balik lapor ke sana (Jakarta). Sudah habis uang, jual ini dan itu tapi belum juga ada hasilnya sampai sekarang, saya juga tidak tahu kondisi ibu sekarang seperti apa,” katanya.
Walau ekonomi mereka terbatas, Selpi bertekad akan terus mengusahakan ibunya agar bisa pulang ke Tanah Air.
Ia pun telah meminta pada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar membantu Alis bisa pulang.
“Mohon pak presiden, pak Jokowi, tolong pak bantu pulangkan ibu saya, kasihan,” ucapnya lirih.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR