Nakita.id – Tentu tidak ada orangtua yang ingin anaknya menjadi nakal.
Ketika anak bersikap nakal, Moms mungkin akan bertanya pada diri sendiri, kira-kira apa yang menjadi penyebabnya.
Alih-alih berkaca diri, banyak orangtua yang justru menyalahkan pergaulan, televisi, dan sekolah sebagai penyebab kenakalan anak.
Seorang penulis buku Your Kid's a Brat and It's All Your Fault, Elaine Rose Glickman, mengatakan pemikiran tersebut sangatlah tidak adil bagi anak.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Menurutnya, langkah pertama yang harus dilakukan orangtua untuk memperbaiki kenakalan anak adalah menyadari bahwa mereka juga menjadi penyebabnya.
Melansir dari Kompas.com, berikut adalah 5 kesalahan orangtua yang membuat anak manja dan nakal:
1. Menyalahkan orang atau benda lain
Banyak orangtua yang dengan mudah menyalahkan lingkungan, televisi, dan media ketika anaknya nakal.
Namun, Moms perlu ingat bahwa orangtualah yang seharusnya bertanggung jawab mengontrol konsumsi anak.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Alih-alih Disiplin, Si Kecil Justru Akan Melawan Bila Moms Lakukan 5 Hal Ini
Walaupun Moms tidak mengajari anak untuk berbuat nakal, tapi tanggung jawab masih tetap pada orangtua untuk memberitahunya bahwa yang telah dilakukannya adalah salah.
2. Tidak obyektif sebagai orangtua
Jangan pernah beranggapan bahwa tugas orangtua hanyalah sebagai pelindung, penyemangat, pembantu, dan pengacara bagi anak.
Sebaiknya, orangtua juga tahu kapan harus mundur dan mengamati perilaku anak secara obyektif.
Daripada membuat anak percaya bahwa mereka adalah yang terbaik dan paling benar di dunia, orangtua sebaiknya fokus untuk membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang dewasa, bertanggung jawab, dan berkontribusi bagi masyarakat.
3. Tidak membiarkan anak bertumbuh
Tanpa disadari, dalam hati kecil kebanyakan orangtua, mereka berharap anaknya akan selamanya bergantung pada mereka.
Orangtua yang tidak membiarkan anaknya bertanggung jawab dan mengandalkan dirinya sendiri secara tidak langsung juga telah menghambat pertumbuhan anak lo, Moms.
4. Membuat anak merasa berhak akan segala hal
Menjadi orangtua memang bukan hal yang mudah.
Moms juga harus bisa menjawab “tidak” kepada Si Kecil di saat tertentu.
Baca Juga: #LovingNotLabelling Menyusun Jadwal Padat untuk Anak dengan Dalih Disiplin Rupanya Tak Selalu Baik
Sebab, jika Moms selalu menjawab “ya”, lama kelamaan hal tersebut akan membuat anak merasa berhak pada segala hal dan harus dituruti.
5. Menganggap anak hanya mengekspresikan dirinya
Anak boleh saja menangis atau marah dan mengungkapkannya kepada orangtua.
Namun, alangkah baiknya bila Moms tetap membatasi reaksinya dan jangan biarkan ia sampai berteriak, berguling-guling di lantai, apalagi menggigit Moms.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Si Kecil Malas Sikat Gigi? Jangan Melabelnya, Atasi dengan Cara Jitu Ini
Banyak orangtua yang menganggap perilaku ini sebagai bagian dari fase pertumbuhan anak.
Padahal, hal ini justru bisa menyebabkan masalah yang lebih besar ke depannya lo, Moms.
Semoga dengan menyadari lima hal tersebut, Moms tidak lagi membuat Si Kecil manja dan nakal, ya.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Tanpa Marah dan Melabel, Begini Cara Membiasakan Si Kecil Merapikan Kamarnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR