Nakita.id - Kisah seorang oknum polisi dipukuli istrinya sendiri ramai menjadi perbincangan publik.
Polisi itu mendapatkan bogem mentah istrinya usai potret sang suami menolong korban kecelakaan menjadi obrolan di media sosial.
Dalam foto yang beredar, tampak seorang polisi menolong perempuan korban kecelakaan dengan cara menggendongnya.
Karena menarik banyak perhatian publik, foto tersebut akhirnya dibagikan ke berbagai platform media sosial dan menjadi viral.
Namun, siapa sangka ketika foto tersebut sampai ditangan istrinya, sang polisi malah kena amukan.
Melansir Wartakota dari The Reporter, ternyata sang istri merasa cemburu suaminya menggendong perempuan lain.
Alhasil, polisi tersebut mendapatkan luka di kepala karena dipukul istrinya sendiri.
Peristiwa yang membuat geleng kepala ini terjadi di Thailand dan ramai diberitakan berbagai media internasional.
Hal ini berawal ketika seorang perempuan yang mengendarai mobil mengalami kecelakaan.
Dalam insiden tersebut, mobil yang ia kendarai dilaporkan jatuh dan terperosok ke dalam parit.
Karena tidak bisa mengatasinya tanpa bantuan, warga setempat akhirnya menelepon polisi setempat.
Setelah polisi dan bala bantuan datang, korban kecelakaan itu akhirnya berhasil dievakuasi.
Baca Juga: Ayahnya Lebih Pilih Jennifer Dunn, Shafa Harris Beri Pesan pada Ibu Tiri:
Seorang polisi Thailand lantas menggendong perempuan korban kecelakaan tersebut agar bisa keluar dari parit.
Usai foto tersebut viral, warganet banyak memuji aksi heroik sang polisi karena sigap membantu korban kecelakaan.
Namun apa daya ketika sang istri malah tersulut api cemburu.
Usai terjadi pemukulan tersebut, sang polisi mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
Ia pun terpaksa harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Tindakan sang istri ini menuai banyak kritikan dari warganet karena dinilai kurang bijak.
Pasalnya, profesi polisi memang harus mengutamakan pelayanan masyarakat.
Source | : | Wartakota,the reporter.my |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR