Nakita.id - Benjolan kecil atau memar mungkin sering terjadi selama masa kanak-kanak.
Tetapi bagaimana jika Si Kecil mengeluh nyeri leher ?
Baca Juga: 3 Cara Mudah Menghilangkan Memar Pada Anak
Nyeri leher seringkali akan hilang dalam 1 atau 2 hari tanpa pengobatan.
Namun ada beberapa penyakit yang gejala awalnya nyeri leher.
Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk mendengarkan anak saat ia menggambarkan gejala yang ia rasa.
Baca Juga: Berita Kesehatan: Penyebab Sakit Leher, Karena Kelelahan Hingga Penyakit Autoimun
Penyebab utama nyeri leher pada anak yaitu postur tubuh yang salah, seperti terlalu lama menatap layar komputer, gadget, atau bahkan saat belajar dan tidur.
Kepala condong ke depan dan mengarah ke bawah akan memberikan tekanan pada leher.
Aktivitas fisik juga bisa menyebabkan nyeri leher pada anak, seperti cedera saat olahraga.
Baca Juga: Jangan Panik, ini yang Perlu Dilakukan Orangtua Saat Anak Cedera Kepala
Tak hanya itu Moms, nyeri leher juga merupakan akibat dari bengkaknya kelenjar getah bening.
Pembengkakan kelenjar getah bening di bawah telinga dan rahang dapat menyebabkan rasa sakit di satu atau kedua sisi leher.
Baca Juga: Sering Berkeringat Malam Hari? Hati-hati Tanda Kanker Kelenjar Getah Bening!
Yang patut diwaspadai lagi yaitu saat leher Si Kecil nyeri dan kaku sehingga tak bisa digerakkan, hal ini bisa menjadi tanda infeksi yang mengarah ke meningitis.
Dalam 1 hingga 2 hari pertama Moms dapat menggunakan es batu untuk mengurangi nyeri dan bengkak pada leher Si Kecil.
Baca Juga: 5 Fakta Nyeri di Leher, Waspada Karena Bisa Menjadi Kronis!
Jika nyeri dan bengkak masih berlanjut, mengompres dan mandi dengan air hangat adalah pilihan yang tepat untuk membantu menghilangkan rasa sakit.
Selain itu mengubah gaya hidup juga dianjurkan seperti, menjaga agar buku atau gadget sejajar dengan mata serta mengurangi aktivitas yang berhubungan dengan pergerakan leher.
Jika nyeri dan bengkak pada leher Si Kecil tak kunjung mereda, ada baiknya Moms konsultasikan ke dokter.
Baca Juga: Waspada Moms, Nyeri di Leher Bisa Jadi Tanda Penyakit Kanker
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR