Nakita.id - Secara umum, pada awal pertumbuhan sulit membedakan antara anak yang mengidap autisme dengan yang tidak karena beberapa dari mereka menunjukkan tanda-tanda awal yang sama.
Bisanya tanda autisme ini dapat dikenali saat anak berusia 4 tahun.
Ternyata, menurut U.S. Centers for Disease Control mengatakan bahwa tanda-tanda autisme pada anak sangat memungkinkan untuk terlihat pada awal pertumbuhan umur 2 tahun.
Baca Juga: Hindari Si Kecil dari Paparan Rokok Moms, Bisa Menyebabkan Autisme!
Beberapa tanda awal tersebut antara lain;
Pertama, di saat anak berumur 2 tahun biasanya mereka dapat mengucapkan sepatah atau dua patah kata, anak yang mengalami autisme tidak berbicara sama sekali.
Anak dengan kondisi ini biasanya sulit untuk mengekspresikan keinginan mereka melalui kata-kata.
Kedua, anak dengan autisme bisanya memiliki pola berbicara yang berbeda.
Terkadang mereka berbicara dengan nada tinggi atau nada suara yang datar.
Daripada memilih berbicara dengan menggunakan satu kalimat utuh, anak dengan kondisi ini biasanya memilih mengulangi kata-kata yang sama.
Ketiga, tidak memahami apa yang orang lain katakan dan tidak merespon apabila namanya dipanggil.
Keempat, anak dengan kondisi ini lebih tertarik untuk bermain sendiri daripada bersama teman sepermainannya.
Mereka biasanya tidak ingin berbagi dengan teman disekelilingnya.
Kelima, bermain dengan objek atau mainan dengan cara yang berbeda.
Baca Juga: Menghindari Konsumsi Ini Saat Hamil Dapat Mengurangi Resiko Autisme!
Anak dengan kondisi ini biasanya melakukan gelakan repetitif (berulang), seperti lebih tertarik untuk membuka dan menutup pintu berkali-kali.
Selain itu, anak yang menunjukkan gejala awal autisme secara tidak sadar menggerakkan anggota tubuh mereka berulang kali. Seperti menepuk tangan mereka berkali-kali.
Keenam, anak yang menunjukkan gejala awal autisme biasanya bereaksi berlebihan terhadap suatu hal tetapi tidak untuk beberapa hal lainnya.
Sebagai contoh mereka biasanya menutup telinga mereka terhadap sesuatu yang bersuara besar atau berisik, tetapi mereka tidak sadar dengan hal lain yang terjadi seperti lutut mereka terluka.
Ketujuh, anak biasanya menjadi lebih sensitif terhadap berbagai macam stimulasi seperti menolak sentuhan, gelisah dengan kebisingan di sekitar, dan sangat peka terhadap bau-bauan.
Baca Juga: Divonis Mengidap Autisme, Anji Manji Bangga Anaknya Bisa Lakukan Hal Ini
Di saat Moms mulai menyadari Si Kecil mengalami beberapa gejala di atas, Moms lebih baik segera menemui dokter untuk meminta petunjuk lebih lanjut.
Semakin cepat penanganan anak autis dilakukan, maka semakin baik hasil yang didapatkan.
Source | : | baby center |
Penulis | : | Bela Moneta |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR