Apabila Moms berencana untuk menjalani proses melahirkan spontan, Moms sebaiknya mengetahui apa saja tanda-tandanya.
Mengutip dari laman healthline.com, berikut tiga fase yang menjadi sinyal bahwa Moms siap untuk bersalin:
1. Terjadinya pecah ketuban yang kemudian menyebabkan kontraksi. Saat kontraksi berlangsung, rahim Moms akan melebar secara bertahap sampai cukup fleksibel untuk memudahkan bayi keluar.
Baca Juga: Moms Terpaksa Melahirkan Spontan Alami? Catat yang Harus di Lakukan!
2. Ketika pembukaan telah mencapai diameter 10 cm (pembukaan 10), Moms akan mulai diarahkan oleh dokter untuk mengejan guna mendorong bayi turun sampai ia lahir.
3. Dalam waktu satu jam, Moms akan melahirkan plasenta, yaitu organ yang menghubungkan antara Moms dan bayi, yang mana berfungsi untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen melalui tali pusar selama kehamilan.
Kendati demikian, ternyata tidak semua ibu hamil bisa menjalani proses melahirkan spontan.
Baca Juga: Berbeda Dari Proses Melahirkan Lainnya, Melahirkan Normal Spontan Paling Sering Terjadi Jam 4 Pagi!
Ada beberapa kondisi yang mungkin mengharuskan Moms untuk beralih ke proses persalinan sesar, yaitu antara lain:
1. Kondisi plasenta yang menutupi sebagian atau seluruh serviks (plasenta previa).
2. Terinfeksi HIV yang tidak diobati
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR