Melansir dari laman fatherly.com, berikut tujuh frasa umum yang harus dihindari:
1. "Kamu terlalu sensitif"
Anak laki-laki seringkali tidak diperbolehkan untuk memiliki perasaan atau emosi, apalagi menyuarakannya pada orang-orang sekitar.
Bahkan seringkali para orangtua terutama ibu, yang “mendidik” anak laki-laki mereka untuk menjaga emosi mereka agar tetap tersembunyi.
Ketika orangtua memberi tahu anak laki-laki mereka bahwa mereka terlalu sensitif, saat itulah tanpa sadar orangtua telah menekan dan mengabaikan kebutuhan emosional.
Hal ini dapat memiliki efek buruk di sepanjang hidup mereka.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Label Anak Penakut, Ini Cara Buat Si Kecil Jadi Pemberani
Rachel D. Miller, seorang terapis perkawinan dan keluarga, mengatakan bahwa konsekuensi memaksa anak laki-laki untuk meredam emosi mereka bisa sangat mengerikan.
"Ketika emosi tidak dirasakan dan diproses, perasaan tersebut akan keluar dengan cara yang tidak sehat seperti kekerasan, alkohol, penggunaan narkoba, dan masalah kesehatan mental," ujar Rachel.
2. "Anak laki-laki jangan menangis"
Serupa dengan tidak diperbolehkannya menunjukkan emosi, anak laki-laki sering diajarkan bahwa menangis atau menunjukkan kelemahan harus dihindari.
Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Sebut Anak 'Pembohong', Lakukan Ini Saat Si Kecil Berbohong
Source | : | fatherly.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR