Kedua anak laki-laki itu telah melancarkan serangan DDoS (Denial-of-service) pada reuter sekolah untuk menghambat sistem.
Mereka diduga menggunakan aplikasi untuk meretas sistem sekolah, tetapi polisi mengatakan bahwa mereka mungkin mendapatkan bantuan dari orang lain dengan membayar mereka untuk melancarkan aksinya.
Baca Juga : Sempat Dituduh Hanya Incar Harta Muzdalifah, Mbah Mijan Bongkar Aura Positif Fadel Islami
Para siswa sejak itu didakwa dengan kegiatan kriminal komputer dan konspirasi untuk melakukan aktivitas kriminal komputer tetapi akhirnya dibebaskan kepada orangtua mereka.
Peristiwa ini terjadi pada akhir Maret dan kedua bocah itu telah diamankan aparat kepolisian tak lama setelah mereka melancarkan aksinya.
Tidak jelas bagaimana kedua bocah ini tertangkap tetapi bagi siswa lainnya, ujian berlangsung seperti biasa karena Wi-Fi sekolah dengan cepat pulih.
Baca Juga : Mbak You Prediksi Sule dan Luna Maya Dapat Pasangan di Tahun Ini Hingga Sebut Artis 'T' Akan Bercerai
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR