Nakita.id – Bagai petir di siang bolong, mungkin jadi ungkapan yang pas untuk menggambarkan perasaan pria ini.
Merasa baik-baik saja, tiba-tiba seorang pria asal Tiongkok mengalami situasi kesehatan buruk.
Pria ini bernama Lao Zheng. Awal mula ia mengetahui kesehatannya memburuk adalah ketika ia merasa sesuatu yang aneh saat menelan makanan yang lebih banyak dari biasanya.
Berusaha untuk mengabaikan hal tersebut, namun pada bulan berikutnya perasaan tersebut semakin jelas.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Melansir dari laman intisari.grid.id, Lao Zheng merasakan sakit dan kesulitan untuk ketika menelan nasi tanpa sayuran.
Akhirnya dia memutuskan untuk pergi kerumah sakit terdekat untuk melakukan gastroskopi.
Setelah melakukan pemeriksaan, hasilnya pun mengejutkan.
Dokter menemukan bahwa di dalam kerongkongan pria tersebut terdapat tumor ganas.
Lao Zheng kemudian mendatangi departemen bedah dada di Rumah Sakit Kedua Luzhou, untuk melaksakanan prosedur bedah.
Saat diperiksa, dokter dibuat terkejut karena ada benjolan di paru kanannya yang terlihat melalui CT scan.
Benjolan tersebut diperkirakan memiliki diameter sepanjang 5 cm.
Setelah pemeriksaan lebih lanjut dengan bronkoskopi fiberoptik, Lao Zheng justru didiagnosis menderita kanker paru.
Bahkan, saat seluruh tubuhnya kembali diperiksa melalui PET-CT, dokter menemukan bahwa usus Zheng juga tampak tidak normal.
Seminggu berselang, dokter mengonfirmasi bahwa Zheng juga menderita kanker usus.
Baca Juga : Nasihat Arsy Saat Aurel Hermansyah Akan Pakai Busana Seksi: 'Ini Daleman Kak Lolly'
Hal tersebut terlihat dari empat tonjolan mirip polipoid di ususnya, yang terbesar bahkan sudah berukuran 3 × 4 cm.
Dokter juga menemukan adanya sisa polip berdiameter antara 0,5 dan 1,5 cm.
Sayangnya, diagnosis patologis juga merupakan kanker usus primer.
Setelah persiapan pra operasi, dua minggu kemudian, tim ahli rumah sakit berhasil menyelesaikan operasi yang memakan waktu lebih dari 6 jam lamanya.
Operasi yang dijalani oleh Lao Zheng adalah bedah radikal kanker paru dan bedah radikal kanker esofagus, serta menghilangkan dua fokus kanker.
Baca Juga : Tak Mau Kalah dengan Sule, Rizky Febian Pamer Foto Mesra Bareng Pacar
Saat ini, Lao Zheng masih menerima perawatan lanjutan di unit perawatan intensif.
Jika pemulihan berhasil, 1-2 bulan kemudian Lao Zheng direncanakan akan menjalani operasi radikal kanker usus.
Menurut Direktur Departemen Bedah rumah sakit, kasus terjadinya dua atau lebih tumor ganas dalam satu waktu yang dialami oleh Lao Zheng terbilang sangat jarang.
Namun, memang dalam beberapa tahun terakhir dia telah menjumpai kasus yang hampir serupa.
Baca Juga : Bukan Sekedar Gaya-gayaan, Ternyata Pre-School Yang Diikuti Gempita Miliki Banyak Manfaat
Menurutnya, Lao Zheng memiliki kerentanan genetik terhadap kanker, juga kaitannya dengan kebiasaannya sehari-hari.
Lao Zheng memiliki gaya hidup yang buruk.
Ia tidak pernah berolahraga sejak muda, selama 40 tahun aktif merokok setidaknya 1 bungkus sehari, dan minum minuman keras selama 30 tahun hampir setiap hari.
Poin penting lainnya adalah, pasien juga tidak pernah menjalani pemeriksaan fisik selama 10 tahun lamanya.
Pasalnya, sel kanker membutuhkan waktu setidaknya 10 tahun, untuk berkembang menjadi sel normal.
Data National Cancer Centre menunjukkan bahwa seseorang sejak lahir hingga 85 tahun, memiliki risiko kanker sebesar 36%.
Namun, WHO menyatakan bahwa sepertiga penyakit kanker sebenarnya dapat dicegah.
Sepertiga penyakit kanker dapat disembuhkan melalui deteksi dini.
Pemeriksaan sejak dini tidak hanya mencegah penyakit datang, namun juga dapat bermanfaat untuk memperpanjang hidup, mengurangi penderitaan, dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga : Jelang Paskah, Gading dan Gisel Kompak Dampingi Gempi Pentas Ballet
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Akibat Kebiasaan Merokok Dan Minum Miras Pria Ini Menderita 3 Jenis Kanker Secara Bersamaan
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR