Nakita.id - Bagi para Moms hamil puasa seringkali tidak diperbolehkan dengan alasan kesehatan.
Sebab ketika hamil puasa, tidak hanya Moms yang merasakan efeknya, tetapi juga Si Kecil dalam kandungan.
Bahkan penelitian menyebutkan hamil puasa dapat menjadi alasan Si Kecil lahir dalam keadaan tidak sehat.
Baca Juga : Hamil Puasa Ramadhan Sebabkan Si Kecil Lahir Tidak Sehat, Benarkah?
Salah satu penelitian yang dilakukan di Arab Saudi menyebutkan ada perbedaan yang signifikan antara wanita puasa dan tidak puasa terkait berat badan Si Kecil saat lahir.
Penelitian tersebut menjelaskan hal ini terjadi karena Si Kecil dan Moms tidak mendapatkan nutrisi cukup ketika puasa.
Sehingga Si Kecil yang lahir dari Moms hamil puasa biasanya memiliki tinggi dan berat badan yang kurang dibanding bayi lahir pada umumnya.
Baca Juga : Hamil Puasa Ramadhan: Sederet Persiapan Yang Harus Dilakukan
Namun hal ini dibantah oleh penelitian "Pengaruh Puasa Ramadhan terhadap Hasil Kehamilan" yang dimuat dalam jurnal pediatri Iran.
Vahid Ziaee, anggota Departemen Pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Tehran, Iran mengatakan "penelitian sebelumnya mungkin disebabkan oleh ketidaksamaan kasus yang diteliti mengenai berat badan sebelum kehamilan dan lebih seringnya terjadi persalinan dini pada wanita yang tidak puasa".
Dalam penelitian serupa yang dilakukan Ziaee, tidak ada perbedaan yang signifikan antara ibu yang berpuasa dan yang tidak puasa terkait keadaan lahir Si Kecil.
Baca Juga : Ibu Hamil Puasa, Perhatikan Hal Ini Agar Tetap Sehat
Ziaee juga tidak menemukan adanya kelainan bawaan pada bayi baru lahir dari ibu hamil puasa.
Hanya dalam satu penelitian, satu kasus sindrom adrenogenital dari ibu yang berpuasa ditemukan sehingga menurut Ziaee ini tidak signifikan.
Hal ini disebabkan sebagian besar ibu hamil puasa dalam penelitian Ziaee memperhatikan nutrisi seimbang yang dibutuhkan Moms dan Si Kecil ketika sahur dan berbuka puasa.
Oleh karena itu, menurut Ziaee program nutrisi yang tepat sangat penting bagi wanita hamil yang sedang puasa untuk mempertahankan indeks pertumbuhan bayi baru lahir.
Baca Juga : Ibu Hamil Puasa, Ini Efeknya untuk Moms dan Si Kecil Dalam Kandungan
Dalam penelitian yang dilakukan Ziaee dan timnya, BMI lebih rendah ditemukan pada ibu hamil puasa tetapi perbedaan tersebut tidak terlalu signifikan.
Menurut Ziaee puasa Ramadhan tidak memengaruhi berat, tinggi badan, dan lingkar kepala Si Kecil ketika lahir.
Selain itu, menurut temuan Ziaee, ibu hamil dengan nutrisi yang tepat ketika puasa tidak memiliki efek pada pertumbuhan dan waktu kelahiran Si Kecil.
Sementara itu, tidak ada pula kelainan bawaan yang diamati pada ibu puasa dalam penelitian ini.
Juga, meskipun terdapat perbedaan berat badan yang lebih rendah pada bayi baru lahir dari ibu hamil puasa, risiko itu relatif rendah sehingga tak perlu dikhawatirkan.
Baca Juga : Resep Buka Puasa : Sajian Kurma dan Salad
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR