Hal ini juga telah dibuktikan melalui penelitian yang melibatkan hingga 3200 partisipan.
Para peneliti memberikan indikator 0 untuk dahi tanpa kerutan, hingga 3 menandakan adanya kerut dalam pada dahi.
Penelitian ini berjalan panjang, hingga 20 tahun lamanya untuk melihat keterkaitan penyakit jantung dan kerut.
Ternyata partisipan yang memiliki nilai kerutan hingga angka 3 kebanyakan mengalami kematian disebabkan penyakit jantung.
Baca Juga : Bukan Orang Kaya, Soimah Curhat Sejak SD Sudah Kerja Hingga Pernah Tinggal di Garasi!
Maka kesimpulannya, semakin dalam kerutan pada dahi, semakin besar pula risiko penyakit jantung akan menyerang.
Walau belum ada penelitian lebih jauh untuk membuktikan seberapa besar keterkaitan kerut dengan penyakit jantung, cara ini bisa diterapkan sebagai metode mudah dan murah untuk mengetahui.
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR