Nakita.id - Prestasi Maudy Ayunda kini tengah jadi sorotan.
Pemilik nama lengkap Ayunda Faza Maudya ini akhirnya memilih Harvard University untuk melanjutkan studi S2-nya, setelah ia dinyatakan lulus dari Oxford University pada September 2016 lalu.
Sebelumnya, Maudy mengunggah kegundahan hatinya karena ia diterima di dua universitas ternama di dunia, yakni Harvard University dan Stanford University.
Maudy lebih dulu mengunggah informasi tentang diterimanya Maudy di Stanford, Maudy lebih dulu mengunggah kebahagiaannya karena ia berhasil diterima di Harvard University.
Baca Juga : Bak Pinang Dibelah Dua, Intip Adik Maudy Ayunda yang Tak Kalah Cantik dan Berprestasi
Tak berbeda jauh dari Maudy, sang adik ternyata juga cerdas dan berprestasi lho Moms.
Adik Maudy bernama Amanda Khairunnisa. Putri bungsu pasangan Didit Jasmedi dan Muren Murdjoko juga serius menempuh pendidikannya, sama seperti sang kakak.
Amanda memang tak memilih karier di dunia hiburan Tanah Air, tetapi Amanda juga memiliki suara tak kalah merdu dari Maudy.
Ia kerap mengabadikan momennya sedang memainkan musik sembari menyanyi di akun Instagram-nya @akhairunnisa.
Baca Juga : Tak Kalah Cerdas dari Maudy Ayunda, Ini Profil Sang Kekasih: Pengusaha Muda dan CEO Perusahaan Multimedia
Baca Juga : Maudy Ayunda Diperebutkan Harvard dan Stanford, Ternyata Ini Kunci Pola Asuh yang Diterapkan Sang Ibu
Amanda merupakan lulusan King's College London.
Amanda telah lulus pada Rabu (25/7/2018 lalu dan prosesi wisudanya dihadiri kedua orangtua dan juga kakaknya.
Tentu hal yang sangat membanggakan ya Moms memiliki anak-anak yang cerdas seperti Maudy dan Amanda?
Lalu dari mana sih Moms kecerdasan tersebut turun?
Dikutip dari Nakita.id, kecerdasan anak ternyata sudah ditakdirkan sejak lahir, bahkan dalam kandungan lo Moms.
Melansir dari laman Mommyish, hal itu bermuara pada sesuatu yang disebut 'gen yang dikondisikan', yaitu gen yang berperilaku berbeda tergantung dari mana mereka berasal.
Gen tersebut memiliki label biokimia khusus yang memungkinkan untuk bisa dilacak, dan bahkan dapat menentukan apakah gen aktif atau tidak.
Beberapa 'gen yang dikondisikan' itu hanya berfungsi jika berasal dari ibu, dan beberapa hanya berfungsi jika berasal dari ayah.
Baca Juga : Ingin Si Kecil Tumbuh Pintar? Ini 10 Makanan Agar Anak Cerdas
Jika gen berasal dari orangtua lain, maka ia dinonaktifkan.
Intelegensi itu sendiri merupakan komponen turun-temurun, yang diyakini berasal dari gen kedua orangtua.
Namun, untuk gen kecerdasan itu terletak di kromosom X, yang mana pembawa kromosom X adalah ibu.
Robert Lehrke adalah peneliti pertama yang berteori bahwa kecerdasan berasal dari kromosom X.
Penelitiannya menunjukkan bahwa sejak perempuan memiliki dua kromosom X, mereka dua kali lebih mungkin untuk mengirimkan gen kecerdasan pada anak-anak mereka.
Selain itu, baru-baru ini sebuah penelitian menemukan bahwa prediktor kecerdasan terbaik adalah IQ ibu.
Dalam penelitian itu, tim peneliti mewawancarai 12.686 orang berusia 14-22 tahun, yang mana mereka diwawancarai setiap tahun sejak 1994.
Hasilnya, rata-rata IQ mereka bervariasi sekitar 15 poin dari ibu mereka.
Sebelumnya, para peneliti menggunakan tikus untuk membuktikan hipotesisnya.
Mereka memberi 2 perlakuan berbeda pada tikus, satu dengan dosis ekstra gen ibu dan yang lain dengan dosis ekstra gen ayah.
Baca Juga : Pantas Saja Cerdas! Ternyata Ini Pola Asuh Yang Diterapkan Ibu Maudy Ayunda
Ternyata, tikus dengan dosis ekstra gen ibu perkembangan otaknya lebih besar, namun memiliki tubuh kecil.
Sebaliknya, tikus dengan dosis ekstra gen ayah memiliki kepala kecil dan tubuh yang belum berkembang.
Para ilmuwan kemudian mulai mengidentifikasi gen mana yang berasal dari ibu dan ayah.
Mereka akhirnya mendeteksi, bila area-area tertentu di otak memiliki lebih banyak sel dari ibu.
Sedangkan sel-sel dengan gen ayah terakumulasi di area otak yang terkait dengan kekuatan dan seks.
Sekitar 45 hingga 55 persen kecerdasan kognitif diwariskan dari ibu.
Sementara itu, ada juga faktor luar yang memengaruhi kecerdasan seseorang, yaitu:
Nilai dan sikap
Ketekunan, usaha, disiplin, komitmen, dan minat dalam belajar adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak seiring waktu.
Baca Juga : Bak Pinang Dibelah Dua, Intip Adik Maudy Ayunda yang Tak Kalah Cantik dan Berprestasi
Kemandirian
Independensi seorang anak sangat penting karena membantu proses kognitif berjalan lancar.
Anak perlu menentukan hal-hal yang mereka inginkan tanpa paksaan dan tekanan.
Kepercayaan diri
Seorang anak yang percaya diri dapat memecahkan masalah apa pun yang muncul dalam hidup mereka, sehingga mampu mengembangkan keterampilan analitis.
Baca Juga : Selain Harvey Moeis, Inilah Deretan Pengusaha Tambang yang Nikahi Selebritis Cantik Tanah Air
Baca Juga : Calon Mantu Crazy Rich Surabaya, Clarissa Wang Anak dari Pengusaha Kaya di Surabaya
Source | : | Instagram,nakita.id,wikipedia |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR