Nakita.id - Jagat maya dihebohkan dengan unggahan seorang profesor yang memberikan ucapan selamat pada sang mantan suami yang telah menikah dengan selingkuhannya.
Unggahan Prof Winda pada Kamis (14/2/2019) lalu viral karena dirinya menceritakan prahara rumah tangganya kepada publik.
Prof Winda mengungkapkan bahwa mantan suaminya yang bernama Prof Dr Benny Pinontoan yang merupakan Dekan FMIPA Universitas Sam Ratulangi telah menikahi perempuan yang dulu diduga jadi selingkuhannya.
Baca Juga : Penduduk di 10 Wilayah Indonesia Ini Dikenal Paling Romantis, Suami Termasuk?
"SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU Prof Dr Benny Pinontoan dan Vivi Layadi di Kelong, Kota Tomohon Kamis, 14 Februari pukul 17.00 wita.
Akhirnya perselingkuhan yang saya curigai sejak 2014 terbukti hari ini. Modus minta suami berikan les Matematika untuk anaknya di rumah, ternyata ibunya yang ingin diberikan les membatik.
nilah Prof Dr Benny Pinontoan, Dekan kebanggaan FMIPA dan Unsrat. Semoga kedepannya semakin jaya dalam menciptakan pendidik seperti di atas.
Kersty Putri Pinontoan dan Harumi Despanya Gianielle Pinontoan harus kehilangan ayah. Kasihan...
Baca Juga : Anak Ini Koma Setelah Sakit Kepala Hingga Muntah, Ternyata Ini Penyakit yang Diderita
Unggahan Winda Mercedes Mingkid tersebut langsung menjadi viral di Facebook. Ribuan warganet membagikan, menyukai, dan mengomentari unggahan tersebut.
Skandal perselingkuhan yang berujung pelaminan ini tak hanya sekali terjadi.
Beberapa skandal yang sama juga pernah viral di sosial media.
Menilik lebih lanjut skandal tersebut, hal itu merupakan sebuah peringatan keras untuk para Moms.
Baca Juga : Ikuti Tren Para Artis, Elly Sugigi Berencana Potong Giginya, Siap Kehilangan Ciri Khas?
Peringatan ini sebagai sebuah antisipasi agar Moms tidak dicampakkan oleh Dads begitu saja.
Melihat skandal Dekan Unsrat, dekan itu lebih memilih selingkuhannya daripada istri yang sudah dinikahinya bertahun-tahun.
Rupanya, ada alasan tersendiri lo Moms mengapa seorang pria lebih memilih si pelakor ketimbang istri yang sudah lama dinikahinya.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini alasan mengapa pria yang dulu sangat mencintai bisa pergi begitu saja sehingga memilih pelakor :
Baca Juga : Perkembangan Janin Bulan 9 : Janin Mungkin Jalani Pemeriksaan Paru
1. Ia merasa hubungannya merupakan beban emosi
Hubungan hebat tumbuh dari dua orang yang memiliki kehidupan dan kebahagiaan yang diciptakan oleh mereka sendiri.
Setiap pasangan menyatukan kehidupan mereka dan saling menciptakan kebahagiaan satu sama lain.
Namun jika terlalu sering, rupanya hubungan itu justru bisa menjadi bumerang emosional masing-masing.
Baca Juga : Ashanty Asyik Makan Lesehan Bareng ART, Langsung Banjir Pujian Warganet!
Hal ini dikarenakan setiap pasangan justru berusaha terlalu keras untuk membuat kebahagiaan dari hubungan yang mereka jalani.
Bukan malah membawa kebahagiaan ke dalam hubungan yang mereka lalui.
2. Hubungan yang dijalani terlalu negatif
Secara psikis, seorang pria akan ingin tetap menjalani hubungan jika ia masih merasa nyaman dan enak.
Bukan berarti bahwa ia akan meninggalkan perempuan keduanya, seperti meninggalkan yang pertama.
Justru si pria kan mencintai si perempuan layaknya cintanya kepada perempuan pertamanya
Namun, jika si pria sudah merasa hubungan yang ia jalani cenderung ke arah yang tidak ia inginkan, ia akan menunjukkan peran yang berbeda,
Baca Juga : Mau Sehat dan Langsing? Saat Makan Siang, Hindari 5 Kesalahan Ini!
Ia tidak akan bisa bertahan jika ia merasa banyak hal yang membebaninya.
Pikiran-pikiran negatif seperti itulah yang membuat pria tidak bertahan dalam situasi itu.
3. Bosan dibandingkan dengan pria lain
Akar dari setiap hubungan adalah sukacita dan kebahagiaan yang datang setelah mengetahui, merupakan pria terpilih yang berhasil menaklukkan hati sang perempuan.
Kebahagiaan lain muncul ketika mengetahui bahwa pasangannya memilih si pria untuk membersamainya setiap hari.
Baca Juga : Jadi Miss Indonesia 2019, Begini Potret Princess Megonondo Bila Tanpa Make Up!
Sebagai seorang pria, ia hanya ingin dijadikan satu-satunya dan merasa terusik jika dibandingkan dengan uang lain.
Hal itulah yang membuat rasa bahagia pria kepada pasangannya semakin menurun.
4. Kehidupan Seks melambat atau terhenti
Tidak perlu dipungkiri lagi, kehidupan seks bisa menjadi pemicu utama keharmonisan suatu pasangan.
Jika kehidupan seks melambat atau bahkan terhenti, si pria pasti perlahan akan merasa tidak nyaman.
Si pria akan mulai mempertanyakan kualitas hidupnya dan merasa situasi berubah.
Sehingga perlahan di pria bisa jadi akan kehilangan perasaannya.
Source | : | Bright Side,independent.co.uk,Nakita |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR