Nakita.id - Baru saja mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan bahwa istrinya yang bernama Ani Yudhoyono idap kanker darah.
Kini Ani Yudhoyono sedang dirawat di rumah sakit di Singapura dan dijaga oleh anggota keluarganya.
Sampai saat ini kelangsungan hidup penderita leukemia sangat bergantung pada sumsum sanak saudara atau donor yang mempunyai tipe jaringan yang cocok.
Baca Juga : Turunkan Berat Badan Hingga 77 Kg, Wanita Ini Malah Idap Kanker, Begini Fakta di Baliknya
Sumsum itu dicangkokkan ke penderita melalui prosedur penyedotan di mana sang donor akan merasa kesakitan.
Banyak penderita leukemia yang membutuhkan transplantasi meninggal sebelum mereka sempat menemukan donor yang pas.
Bagaimana tidak, kesempatan untuk mendapat donor yang tepat diperkirakan hanya 1 di antara 3.000 orang.
Dari 6 bulan, jadi seminggu
Kini, para dokter telah menemukan cara baru bagaimana menumbuhkan sumsum tulang belakang dari sel tali pusar bayi yang baru dilahirkan.
Untuk pertama kalinya di dunia, mereka juga akan mendirikan bank darah di Bristol, Inggris, untuk membiakkan sumsum dan menyimpannya.
"Kami sangat bersyukur karena berarti kami mempunyai peluang besar untuk menyelamatkan jiwa para penderita leukemia," kata Profesor Ben Bradley, Direktur Pusat Transplantasi Inggris, yang sedang mempersiapkan pendirian bank tersebut.
Dana sebesar 100.000 ponsterling (+ Rp 359 juta, ketika itu) diperoleh dari Leukaemia Research Fund (Dana Penelitian Leukemia).
Baca Juga : Bayi Terkecil Lahir dengan Berat 0,7 Kg dan Divonis Tak Dapat Bertahan Hidup, Lihat Kisahnya yang Bikin Haru
"Jadi kita tidak perlu lagi mencari donor lewat prosedur biasa. Kita cukup memanfaatkan sesuatu yang biasanya dibuang," tambahnya.
Lebih dari 1.000 perempuan dari South Mead Hospital di Bristol akan diminta untuk menyumbangkan tali pusar bayi mereka yang baru dilahirkan.
Dari tali pusar ini dokter akan membiakkan biang sel yang menumbuhkan sumsum tulang.
Baca Juga : Sebut Meriam Bellina Artis Tercantik Hingga Berikan Vila, Hotman Paris Bongkar Alasan Tak Bisa Bersama
Masing-masing jenis sel ditentukan tipe jaringannya. Kemudian, sel dibekukan dan disimpan untuk digunakan bilamana perlu.
Rencananya, transplantasi sumsum tulang yang pertama akan dilakukan akhir tahun ini. "Kami hanya membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk melakukannya, padahal biasanya memakan waktu sampai 6 bulan untuk mencari dan mencocokkan donor. Saat menantikan donor banyak penderita yang keburu meninggal atau menjadi parah sekali kondisinya," kata Bradley.
Baca Juga : Beringas Saat Tantang Gurunya, Ternyata Siswa Ini Sempat Dikeroyok Warga, Kenapa?
Di dunia, sekitar 9.000 orang meninggal sementara menunggu donor, berhubung pengobatan dengan kemoterapi sudah tidak manjur untuk penyakit kankernya.
Craig Alderton (7), misalnya, harus menunggu selama 9 bulan untuk mendapatkan donor sumsum tulang belakang.
Sebelumnya, Craig dipertahankan hidupnya dengan obat keras yang menimbulkan rasa sakit. Ini karena kemoterapi sudah tidak mempan.
Baca Juga : Punya Suami Kaya dan Tampan, Nia Ramadhani Malah Inginkan Hal Sederhana Ini
Gary Lineker, pemain sepakbola kesohor dari Inggris ikut menyambut gembira perkembangan ilmu kedokteran ini.
Bayinya yang baru berusia 3 bulan juga penderita leukemia. Walaupun George, bayi tersebut, membaik setelah mendapat kemoterapi, nantinya ia pasti membutuhkan pencangkokan sumsum untuk membunuh leukemianya.
Memang, bayi dan anak kecillah yang pertama-tama bakal menarik keuntungan dari penemuan baru ini, karena untuk mereka sel-sel dari satu tali pusar saja sudah cukup.
Baca Juga : Ibu Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah, Peluang Sembuh Pasien Dewasa Tipis, Begini Penjelasannya!
Oleh karena itu, para ahli juga sedang mengembangkan teknik yang akan memungkinkan sel-sel dari satu tali pusar berkembang biak di laboratorium agar dapat menghasilkan cukup sumsum untuk penderita dewasa.
Kelebihan utama dari pengobatan baru ini ialah biang sel bayi kemungkinannya kurang menimbulkan reaksi yang fatal akibat penolakan tubuh.
Bandingkan dengan pencangkokan melalui donor yang sering kali menimbulkan reaksi penolakan atau infeksi pada resipien.
Baca Juga : Usus Pria Tua Ini Membusuk Hanya Karena Makan Semangka, Kok Bisa?
Sebuah perusahaan, Biocyte Corporation, di New York, merencanakan akan membujuk para orang tua agar memberikan "hadiah ulang tahun" yang unik kepada anak mereka.
Dengan biaya sekitar Rp 1,7 juta untuk 10 tahun pertama, seorang bayi akan mendapat hadiah yang bisa berarti penyambung nyawa, yakni sumsum tulang dari sel yang berasal dari tali pusamya sendiri.
Baca Juga : Punya Kelainan Aneh dan Dibully, Perempuan Ini Kini Menjadi Perempuan Cantik Bak Malaikat
Siapa tahu bakal terpakai kalau diperlukan nanti. Selama tidak terpakai sumsum tulang dapat disimpan dengan cara dibekukan (Aileen Ballantyne/Nanny).
(Artikel ini telah terbit di Intisari.grid.id dengan judul "Ani Yudhoyono Idap Kanker Darah: Ternyata Tali Pusar Bisa Jadi 'Penyambung Nyawa' para Penderita Kanker Darah")
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR