Nakita.id - Kegemukan menjadi fenomena yang tentunya ingin Moms hindari, karena hal ini dapat memengaruhi penampilan.
Tak hanya itu, kegemukan juga memiliki risiko kesehatan.
Tak hanya kontrol diri untuk terhindar dari kegemukan, Moms perlu memerhatikan lingkungan untuk memastikan apakah Moms alami kegemukan atau tidak.
Baca Juga : Awas, Penyebab Kegemukan Tanpa Sadar jadi Kebiasaan di Hari-hari Ini
Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat yang dimuat laman WebMD, tinggal di daerah yang memiliki angka kegemukan tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang alami kegemukan.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 1500 keluarga ini didasari oleh pertanyaan mengapa angka kegemukan di Amerika Serikat cenderung tinggi di daerah-daerah tertentu.
Ternyata hasilnya memperlihatkan jika kegemukan ‘menular’.
Baca Juga : Ingin Cegah Kegemukan? Coba Moms Kunyah Makanan dengan Cara Ini
Ketika suatu komunitas tempat seseorang tinggal memiliki angka kegemukan yang tinggi, ini akan memengaruhi cara pandang dalam pola makan maupun berkegiatan.
Selain itu situasi tersebut juga memengaruhi bagaimana kita menganggap seberapa wajar ukuran tubuh kita.
Fenomena ini kemungkinan merupakan suatu ‘penularan sosial’, walau belum ada penelitian lebih jauh untuk memastikannya.
Penelitian ini dilakukan pada keluarga anggota militer yang biasanya tinggal di lokasi-lokasi tertentu tergantung oleh penempatan dari pemerintah.
Baca Juga : Mengatasi Telapak Kaki Kapalan Tanpa Ribet Pakai Bahan-bahan Alami Ini
Selama 1 tahun para peneliti mengumpulkan data dari 1300 orangtua dan 1100 anak-anak.
Para peneliti hendak melihat apakah keluarga-keluarga ini memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kegemukan ketika ditempatkan pada daerah yang angka kegemukannya tinggi.
Pertama yang diperiksa ialah indeks massa tubuh (BMI) tiap anggota keluarga, untuk mengukur jumlah lemak dalam tubuh berdasarkan tinggi dan berat.
Dicatat pula suasana dan letak lingkungan, seperti jumlah minimarket terdekat, fasilitas olahraga, dan fasilitas rekreasi.
Hasilnya, keluarga-keluarga yang ditempatkan di daerah dengan angka kegemukan tinggi lebih besar kemungkinan mengalami kegemukan.
Sebaliknya ketika keluarga tersebut berpindah ke daerah yang lebih rendah angka kegemukannya, risiko kegemukan juga lebih rendah.
Asisten Profesor Nutrisi Klinis University of Texas Southwestern Medical Center, Lona Sandon, memaparkan tentang hasil penelitian ini.
Secara psikologis, memang ada faktor di mana perilaku komunitas di sekitar memengaruhi sikap, nilai-nilai, serta kepercayaan yang akhirnya diterapkan.
Baca Juga : Mantan Asisten Olga Syahputra Bongkar Borok Mantan Manajer yang Doyan Judi, Mak Vera Balas Seperti Ini
Sikap tersebut termasuk kepercayaan dan nilai-nilai tentang kesehatan, yang kemudian mewujud dalam cara seseorang bertindak terkait kesehatan, misalnya olahraga dan pola makan.
Menurut Sandon, kebanyakan orang merasa telah mengontrol tindakan mereka dengan sempurna.
Akan tetapi pengaruh dari lingkungan mungkin telah mengubah seperti apa kontrol yang diterapkan.
Maka, jika kita selalu berada di sekitar orang-orang dengan pola makan berlebih misalnya, bisa jadi kita tak sadar makan lebih banyak dan merasa wajar karena seperti itulah cara komunitas kita.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR