Nakita.id - Lari merupakan salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk mencegah obesitas atau kelebihan berat badan.
Olahraga lari efektif dalam membakar lemak sekaligus melatih jantung.
Karenanya, banyak orang memilih olahraga lari untuk membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga : Mudah Dilakukan! Kejar Resolusi Hidup Sehat dengan Berlari Di Awal Tahun
Keringat yang keluar saat berlari dianggap sebagai indikator banyaknya kalori yang terbakar.
Atas alasan ini banyak orang menggunakan jaket berbahan parasut sebagai outfitnya saat berlari.
Padahal penggunaan jaket kedap udara seperti ini malah berbahaya lho Moms.
Baca Juga : Kanker Usus Renggut Nyawa Istri Ustaz Maulana, Ternyata Bawang Gosong dan Kunyit Obat Alami Terampuh!
Dr. Grace Joselini di sela-sela acara Sun Life Resolution Run Kamis (17/1) lalu menjelaskan penggunaan pakaian tertutup dan tebal saat berlari justru akan meningkatkan bahaya dehidrasi.
Apalagi jika pakaian yang digunakan adalah jaket yang terbuat dari bahan parasut dan kedap air.
"Jaket seperti ini tidak bagus digunakan untuk lari karena akan menyebabkan resiko dehydrated illnes," terangnya.
Baca Juga : Moms Harus Tahu! Minum Air Perasan Lemon Setiap Pagi Ternyata Merusak Gigi
Jaket berbahan parasut membuat suhu tubuh makin panas.
Jaket ini juga tidak menyerap keringat sehingga akan menghalangi evaporasi penguapan panas tubuh.
Hal ini menyebabkan tubuh akan kehilangan banyak cairan tubuh melalui keringat.
Ditambah lagi Indonesia termasuk negara yang memiliki cuaca panas dan kelembaban tinggi sehingga orang Indonesia butuh asupan cairan tubuh lebih banyak.
Saat tubuh kehilangan cairan dalam jumlah banyak, berat badan juga akan berkurang.
Artinya, bobot tubuh yang berkurang ini bukan disebabkan karena banyaknya lemak yang terbakar melainkan karena Moms kehilangan banyak cairan tubuh.
Baca Juga : Kebanyakan Menonton TV Tingkatkan Risiko Kanker Usus, Seperti Istri Ustaz Maulana Sebelum Meninggal
Jika Moms tetap ingin menggunakan jaket parasut ini, dokter Grace menyarankan untuk mengenakannya saat pemanasan.
"Jaket akan membantu tubuh lebih panas saat pemanasan dan itu baik dilakukan agar tubuh siap melakukan olahraga intensitas tinggi seperti lari," tambahnya.
Namun jika sudah akan melakukan latihan olahraga inti, jaket ini sebaiknya tidak dikenakan lagi.
Baca Juga : Cerita Ustaz Maulana Mimpi Istri Berpakaian Putih Sebelum Meninggal, Ini yang Dikatakan Saat Mimpi!
Daripada menggunakan jaket parasut, dokter Grace berpesan sebaiknya gunakan bahan kaos yang menyerap keringat.
Dengan begitu saat berlari, kalori yang terbakar akan sama besarnya tanpa membuat Moms menderita resiko dehidrasi.
Baca Juga : Resmi Jadi Bagian Kerajaan Bali, Intip Mewahnya Toko Perhiasan yang Dibangun Happy Salma
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR