3. Membantu Mengungkapkan Emosi
Menurut Pramila Balasundaram, Pendiri-Direktur Samadhan, sebuah LSM yang bekerja dengan anak-anak yang berbeda secara intelektual, permainan pasir adalah bentuk terapi ekspresif psiko-analitik karena memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan trauma dan emosi mereka tanpa harus mengomunikasikan pikiran mereka.
Baca Juga : Vanessa Angel Tolak Bertemu Orangtua, Sang Ayah Pilih Pergi ke Tempat Ini Karena Shock Berat!
4. Berinteraksi Sosial
Karena bermain di pasir kebanyakan adalah bermain di luar ruangan, di mana si kecil mungkin bermain sendiri atau dengan anak-anak lain, ia mendapat kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosialnya.
Prasekolah atau lubang pasir di taman bermain memiliki seluncuran dan ayunan, tempat banyak anak bermain.
Interaksi sosial tidak bisa dihindari di sini. Mengunjungi pantai bersama keluarga juga memberikan kesempatan bagi si kecil untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Penulis | : | Herlina Noor Setiyawati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR