Nakita. id - Seorang ibu muda terpaksa menggunakan gerbang tangga untuk mencegah anaknya makan dari tempat sampah, karena penyakit ‘sulit kenyang’ yang dideritanya.
Tayla Udal, 21 tahun terpaksa mengambil tindakan tersebut setelah menemukan Frankie, anaknya yang berusia empat tahun membajak sampah di dapurnya untuk mencari makanan sisa.
Frankie, asal dari Billericay, Essex ini menderita prader-willi syndrome atau kelainan genetik yang tidak dapat disembuhkan, yang berarti ia tidak akan pernah merasa kenyang.
Hal ini disebabkan oleh cacat genetik pada kromosom nomor 15, yang terjadi secara kebetulan. Kondisinya jarang terjadi, tidak lebih dari satu dari 15.000 anak yang lahir di Inggris.
Gejala:
- keinginan konstan untuk makan dan kelaparan permanen
- berat badan akan bertambah terus
- pertumbuhan terbatas dan perawakannya pendek
- kesulitan belajar
- kurangnya perkembangan seksualmasalah perilaku
Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Bocah Ini Selalu Mengeluh Kelaparan, Ternyata Ini Penyebabnya
Pengobatan:
Tidak ada obat untuk sindrom prader-willi, jadi pengobatan bertujuan untuk mengelola gejala dan masalah yang terkait. Untuk orangtua, yang bisa dilakukan hanyalah mengatasi masalah makan dan perilaku anak mereka yang berlebihan.
Ajarkan anak untuk bisa melakukan diet seimbang dan menjaga berat badan ideal. Walau sebenarnya ini tidak akan mudah, karena anak akan sangat terobsesi dengan makanan apapun.
Tayla mengatakan, "Bila dia (Frankie) tidak di sekolah, dia akan mencoba makan terus seharian dan mencoba masuk ke dapur. Saya harus mencari tangga untuk menghentikannya masuk ke sana (dapur) - sangat menyedihkan.”
Baca Juga : Berita Kesehatan: BPOM Ingatkan Jenis Pewarna Lipstik Yang Bisa Sebabkan Kanker
"Saya meninggalkannya secara tidak sengaja beberapa bulan yang lalu dan dia pergi ke tempat sampah mencari makanan karena dia merasa lapar," lanjut Tayla.
Tayla terpaksa tegas membatasi apa yang Frankie makan, bahkan saat dia menjerit untuk meminta makanan.
Yang lebih ekstrem, Frankie yang kesal karena tidak diberi makan oleh ibunya nekat menyakiti dirinya sendiri.
"Ini adalah perasaan terburuk di seluruh dunia. Kenyataannya saya harus mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa makan lebih banyak. Dia benar-benar mengira bahwa dirinya kelaparan.”
"Sebagai seorang ibu, saat anak Anda menangis, Anda ingin memberi makan mereka, bukan? Namun hal ini bertentangan dengan naluri Anda,” tuturnya.
Setiap harinya, Frankie akan makan beberapa porsi lalu ingin terus makan. Terlebih saat bangun untuk sarapan, Frankie akan menghabiskan seluruh sarapannya bahkan makan lebih banyak.
Salah satu gejala utama sindrom langka ini adalah minat terhadap makanan yang obsesif, yang dapat menyebabkan seseorang rela mencuri atau menyembunyikan makanan.
Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Aturan Minum Obat pada Ibu Hamil, Catat!
Tayla, yang juga memiliki anak laki-laki berusia dua tahun, Albie, menambahkan, "Ketika Frankie pulang dari sekolah, saya harus menyiapkan makan malamnya sampai jam 4 sore.”
"Jika tidak ada makanan di atas meja pada saat itu, dia akan mengalami luapan emosi dan seringkali setelah itu, dia akan meminta makan lebih. Bila saya mengatakan tidak, dia akan benar-benar kesal.”
"Saya harus membiarkan Frankie makan malam di ruang terpisah, karena dia akan mencoba untuk mencuri makan malam Albie.”
Umumnya, Frankie akan menjerit hingga menangis karena dia masih merasa lapar. Seiring dengan hal itu, ia pun menjadi sangat agresif terhadap Tayla, Albie, bahkan dirinya sendiri.
Tayla mengklaim, salah satu ketakutan terbesarnya adalah Frankie akan menjadi gemuk dan nantinya anak tertuanya ini tidak dapat mengikuti teman-temannya saat bermain.
"Saya berharap bahwa ketika Frankie bertambah dewasa, dia akan belajar bagaimana menangani gejala-gejalanya dan tahu bahwa makan berlebihan terlalu buruk baginya.” (*)
Source | : | The Daily Mail |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR