Nakita.id – Penggunaan media sosial memang harus diawasi terutama pada anak.
Sebab siapa yang tahu bahwa ada banyak peluang adanya konten yang tidak pantas seperti pornografi dan kekerasan.
Sebuah broadcast message sempat membuat heboh dan ramai diperbincangkan oleh para Ibu lantaran menunjukkan bahwa terdapat konten yang menjurus pada pornografi dan mudah ditemukan di aplikasi WhatsApp.
Baca juga: Batasi Waktu Anak Menonton di Gadget Agar Tidak Terlambat Bicara
Kira-kira begini isi pesan berantai yang muncul di berbagai WhatsApp Group:
Maaf sekedar info buat menjaga anak2 kita yg menggunakan WA
Skrg video porno bisa di secar lewat WA
1.Buka tanda emoticon smile di pengetikan teks WA
2.Buka tanda gif
3.Seacrh di kolom pencarian di sebelah pojok kiri dengan nama “sex”
Nanti akan muncul gambar dan video
WhatsApp memang memiliki fitur gambar bergerak dengan format GIF.
Gambar yang ada di aplikasi tersebut juga beragam dan bisa dicari berdasarkan kata kunci yang diinginkan. Gambar yang bermuatan pornografi juga terdapat dalam fitur GIF tersebut.
Baca juga:Waspada, Efek Bahaya Bermain Gadget Sambil Tiduran
Konten gambar bergerak disediakan oleh pihak ketiga yang digunakan sebagai pelengkap saat penggunanya saling bertukar pesan.
Tentu saja hal ini membuat khawatir para Ibu karena WhatsApp dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja, termasuk oleh si kecil.
Pemantauan tentu saja sangat diperlukan dalam hal ini.
Ingat bahwa Ibu perlu memegang kendali akan pemakaian teknologi pada si kecil.
Jelaskan pada anak misalnya bahwa handphone atau gadget yang ia pegang adalah miliki Ayah atau Ibu.
Baca juga: Media Sosial Memengaruhi Mental Anak?
Artinya, ia hanya meminjam saja sehingga penggunaanya harus berada di sekitar Ayah dan Ibu.
Jangan lupa untuk memberinya aturan yang jelas. Ann Tolley, salah seorang psikolog di New York mengungkapkan bahwa banyak orangtua yang tidak konsisten dalam aturan penggunaan gadget.
Misalnya saat Ayah dan Ibu sudah menerapkan aturan jam serta batasan penggunaannya, jangan sampai membiarkan celah atau mengizinkan anak untuk melanggar aturan tersebut.
Begitu pula dengan Ayah dan Ibu yang juga jangan ikut melanggar aturan bersama. Sebaiknya carikan aktivitas yang menyenangkan agar anak tak terpaku pada gadget.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR