Nakita.id – Serangan jantung dan stroke bisa menandakan kalau Moms memiliki kanker.
Kanker paru-paru dan usus besar, serta kanker stadium lanjut, tampaknya sangat terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Hal ini disebabkan oleh pembekuan darah di arteri, menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Blood.
Baca Juga : Firasat Wirang Birawa Tahun 2019, Ada Bencana Air di Pulau Jawa dan Kalimantan, Tsunami Lagi?
"Data kami menunjukkan ada risiko terkait stroke iskemik dan serangan jantung yang mulai meningkat dalam lima bulan sebelum kanker secara resmi didiagnosis dan memuncak pada bulan sebelumnya," kata pemimpin penulis Babak Navi, Associate Professor di Cornell University di Amerika Serikat.
"Hasil ini menunjukkan bahwa efek kanker pada sistem pembekuan darah mungkin menjadi penyebab utama risiko terkait serangan jantung dan stroke," tambah Navi.
Beberapa kanker dapat memakan waktu berbulan-bulan dan kadang bertahun-tahun untuk berkembang.
Mungkin memberikan efek biologis pada tubuh, terutama aktivitas tromboemboli, sebelum membutuhkan perhatian medis, jelasnya.
Untuk penelitian ini, tim tersebut melibatkan 748.662 orang (67 tahun dan lebih tua).
Ini dilakukan untuk melihat risiko serangan jantung dan stroke pada mereka yang baru didiagnosis dengan kanker payudara, paru-paru, prostat, kolorektal, kandung kemih, limfoma non-Hodgkin, rahim, pankreas, dan kanker lambung.
Ketika dianalisis secara terpisah, baik serangan jantung dan risiko stroke meningkat pada bulan-bulan sebelum diagnosis kanker.
Baca Juga : Akui Sempat Trauma dan Ragu pada Suami, Kini Dewi Perssik Ingin Segera Punya Anak dengan Angga Wijaya!
Meskipun peristiwa serangan jantung sedikit lebih umum daripada stroke.
"Jika seseorang mengalami serangan jantung atau stroke dan ada tanda-tanda yang berkaitan dengan keganasan yang tidak terdiagnosis, seperti penurunan berat badan atau anemia yang tidak dapat dijelaskan, maka mungkin skrining kanker harus dipertimbangkan," kata Navi.
Source | : | the health site |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR