Bagaimana cara mengetahui jika itu flu perut atau keracunan makanan?
Sakit perut dapat memiliki berbagai gejala, kata Frankowski.
"Beberapa anak hanya akan sakit perut dan nafsu makan menurun, beberapa akan muntah atau diare, dan beberapa akan memiliki kombinasi yang indah dari keduanya."
Si Kecil mungkin demam, dan, secara umum, semakin banyak gejala yang ia rasakan, semakin parah penyakitnya.
Sementara keracunan makanan berbagi beberapa gejala yang sama, biasanya efeknya cukup cepat setelah makan makanan tersebut.
Meskipun diiringi dengan demam, seringkali tidak, dan biasanya hilang dengan cepat.
Sedangkan virus perut suka berkeliaran selama tiga hingga lima hari, kadang bahkan tujuh hari.
Mungkinkah itu menjadi lebih parah?
Satu kondisi yang tidak diinginkan orangtua atau dokter anak adalah radang usus buntu.
Penyakit ini memiliki gejala sakit perut yang sangat sakit dan dapat melibatkan muntah juga.
Berikut beberapa cara untuk membedakannya dari kondisi lain yang menargetkan perut.
Anak-anak dengan apendisitis akan sering:
Baca Juga : Via Vallen Dilempar Ponsel Oleh Penonton Saat Manggung, ini yang Ia Lakukan!
-Memiliki rasa sakit di sekitar pusar yang bergerak ke sisi kanan bawah
-Demam
-Tidak mau makan
-Berkembangnya rasa sakit yang begitu parah hingga mereka menolak berjalan, melompat, atau bahkan bergerak
"Jika Anda berpikir bahwa itu bukan hanya muntah dan diare yang parah, tetapi anak Anda benar-benar mengeluh sakit, itu alasan yang bagus untuk memanggil dokter dan mengecek apakah anak anda sakit yang lebih parah dari sekedar diare," kata Frankowski.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR