Nakita.id - Membawa botol minum sendiri untuk berbagai aktivitas adalah kebiasaan yang positif.
Selain bisa mengurangi sampah plastik, kebiasaan ini rupanya dianggap bisa membuat seseorang lebih terhidrasi juga aman karena membawa minuman sendiri dari rumah.
Setelah dipakai, botol yang kotor pun kita cuci.
Baca Juga : Kebiasaan Sederhana Pagi Hari Ini Ternyata Bisa Mencegah Kanker
Namun Moms, rupanya botol dan spons yang seringkali digunakan bisa saja mengalami kadaluwarsa.
Hal ini tentu menimbulkan dampak negatif pada kesehatan anggota keluarga.
Selain itu, beberapa penelitian pun menemukan berbagai dampak negatif bila botol minum tidak dicuci dengan benar dengan spons yang tepat.
"Ada beberapa penelitian terkait dengan hal ini seperti ini. Ditemukan adanya bakteri pada botol minum yang lebih banyak dibanding toilet.
Ada juga air minum yang disimpan 4 jam an pertumbuhan bakterinya 3000-75000an," ujar dr. Yulia Rosa Saharman, Sp.MK, spesialis mikrobiologi klinik dari FK UI, Jakarta pada acara peluncuran Scotch Brite di Jakarta, 28 November 2018.
Kesalahan mencuci tentu sangat berdampak pada botol dan spons.
Moms sebaiknya perhatikan beberapa tanda botol dan spons sudah tak layak dan cara pencucian yang tepat
Baca Juga : Ternyata Selama Ini Cara Mencuci Botol Masih Salah, Ini yang Benar
View this post on InstagramDi perut udah 9 bulan, begitu lahir eh kok mirip banget sama ayahnya. Siapa yang senasib?????
"Botol minum kalau disimpan air terus menerus dari jam ke jam akan jadi peningkatan bakteri," ujar dr. Yulia.
Menurut dr. Yuli, dalam cairan bakteri akan lebih mudah tumbuh.
Beberapa tanda spons sudah tak layak ketika sering terendam antara lain sudah slimy, licin, dan permukaannya kasar.
Baca Juga : Tanda-tanda Awal Ibu Hamil Akan Melahirkan Normal, Harus Diperhatikan!
Tentu cara penyimpanannya sangat memengaruhi, Moms.
Biasakan untuk mengeringkannya setelah memakai, begitupun dengan botol.
Untuk botol, usahakan tidak terpapar debu karena bakteri bisa sangat mungkin ada dan berkembang biak.
Adapun botol yang harus diwaspadai ialah yang permukaannya sudah tergores karena kemungkinan tinggi sudah terpapar bakteri, botol berkerak, dan yang sudah lama tersimpan.
Dokter Yuli pun mengimbau agar botol sebaiknya setiap hari dicuci dan jangan sampai ada noda sabun yang menempel untuk mencegah berbagai kontaminasi zat dan bakteri yang berbahaya.
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR