"Dia menolak berbicara denganku dan menjadi sangat pendiam serta menarik diri. Baru beberapa lama sesudahnya saya tahu kalau dia lecehkan," lanjut Asako.
Di Jepang, anak yang hanya punya satu orangtua sering mendapat stigma buruk, apalagi kalau perpisahan orangtuanya bukan karena dipisahkan oleh maut.
Megumi menjadi tidak bahagia dan mogok tidak mau sekolah.
Saat itulah, Asako yang merasa bersalah dan tidak tahu harus berbuat apa menemukan harapan terakhirnya.
Asako mendengar tentang agen penyewaan yang menyediakan aktor untuk menjadi tamu pernikahan atau teman kencan.
"Bagaimana jika saya menemukan seorang pria baik, ayah yang ideal dan bisa membuat anakku merasa lebih baik?" kata Asako.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR