Nakita.id - Sunat sendiri biasa dilakukan pada seorang anak laki-laki yang dianggap sudah cukup umur.
Sunat adalah operasi pembuangan kulup atau kulit yang menutupi ujung penis.
Namun, saat ini sudah mulai banyak orang yang melakukan sunat pada anaknya saat masih bayi.
Salah satunya adalah artis cantik Zaskia Adya Mecca.
BACA JUGA: Ini Rahasia Zaskia Adya Mecca Agar Cepat Pulih Usai Sesar, Yuk Tiru!
Istri Hanung Bramantyo ini baru saja menyunatkan anak keempatnya yang baru berusia beberapa hari.
Ia mengungkapkan hal tersebut melalui Instagram pribadinya.
"Haiiii @bhrekata yang hari ini udah sunat .. Alhamdulillah lega juga akhirnya udah sunat anak dari baby," kata Zaskia seperti dikutip di Instagramnya.
Dengan berbagai pertimbangan dan pengalaman pada anak laki-lakinya sebelumnya, Zaskia akhirnya mantap menyunatkan Si Kecil Bhre Kata saat masih bayi.
"Pengalaman fimosis kaba dan keefe ngebuat traumatis bgt drama bolak balik rs kaba atau keefe yg mendadak hrs operasi krn mampet saluran pipisnya pas dia umur 2taun .. ngebuat kali ini kita mantep buat sunatin bayi laki2 setelah lahir," ungkapnya.
Presenter cantik ini juga mengatakan bahwa ternyata di luar negeri, di Madinah, praktik sunat seperti ini memang umum dilakukan pada bayi baru lahir.
"Surprise juga pas tau dr adik ipar yang tinggal di madinah, kalo ternyata di Saudi sudah hal biasa bayi baru lahir sebelum pulang di sunat dulu di RS," tambahnya.
Selain itu juga, ibu empat orang anak ini mantap memilih untuk menyunatkan bayinya karena merasa adanya banyak manfaat dari sunat saat bayi tersebut.
BACA JUGA: Bikin Iri, Jennifer Bachdim Pamer Momen Saat Bertemu David Beckham
"setelah dirasa emang lbh banyak manfaatnya , kenapa juga hrs di tunda ☺️ lbh bersih, meminimalisir ISK (infeksi saluran kencing), recovery pada bayi lbh cepat dan traumatis pun jauh lbh ga ada," jelasnya.
Praktik sunat ini sendiri memiliki cukup banyak manfaat untuk anak laki-laki dan memang sebaiknya dilakukan saat masih bayi.
Menurut dokter Mahdian Nur Nasution, SpBS dari Rumah Sunatan, bahwa anak sebaiknya sudah disunat saat usia di bawah 6 bulan atau saat masih bayi, seperti dilansir dari Kompas.com.
Sebab, pada usia 0-6 bulan kalau terjadi luka akan sangat cepat sembuh dan juga pertumbuhan sel paling cepat adalah saat masih bayi.
Sebelum berusia 6 bulan, anak juga tidak akan mengalami trauma pada sunat.
Berbeda bila dilakukan pada anak yang sudah lebih dewasa dan sudah mengerti seperti saat usia sekolah dasar.
Mereka mungkin akan merasa takut dan bisa mengalami trauma bila dipaksa untuk sunat.
Selain itu, bila belum berusia 6 bulan anak belum bisa tengkurap sehingga menghindari terjadinya gesekan yang membuat anak merasa sakit.
Tak hanya karena alasan tersebut, sunat juga memiliki banyak manfaat kesehatan untuk anak.
Mahdian menjelaskan sunat sejak bayi bisa mengatasi masalah kesehatan pada organ reproduksi pria, seperti fimosis.
Fimosis merupakan kondisi penyempitan dari ujung kulit depan penis atau bagian kulup tak bisa ditarik ke belakang.
Fimosis menyebabkan bagian kulit penis mudah kotor dan akhirnya terinfeksi.
Lama kelamaan, bisa terjadi infeksi saluran kemih.
Melansir dari Baby Center, sunat juga dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih serta kanker penis dan beberapa infeksi menular seksual.
The American Academy of Pediatrics (AAP) memperkirakan bahwa sekitar 1 dari 100 anak laki-laki yang tidak disunat mengalami infeksi saluran kemih selama tahun pertamanya, sementara risikonya mendekati 1 dari 1.000 untuk anak laki-laki yang disunat.
BACA JUGA: Laki-laki Juga Perlu Menjaga Penampilan, Ini Perawatan yang Disarankan!
Berikut manfaat lain sunat menurut CDC:
Sunat dapat mengurangi risiko kanker penis sebanyak 30 persen.
Tetapi kanker ini sudah langka, dan risikonya semakin berkurang untuk laki-laki yang mendapatkan vaksin HPV (sekarang direkomendasikan untuk anak laki-laki pada usia 11 atau 12 tahun).
Source | : | Kompas.com,Instagram,baby center |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR