Nakita.id – Calista, bayi berumur 15 bulan, meninggal dunia pada Minggu (25/3/2018) di RSUD Karawang.
Ketika dibawa ke RSUD Karawang, kondisi Calista sangat buruk.
Calista diduga mengalami infeksi kornea mata dan radang otak.
BACA JUGA : 5 Artis Bollywood Pernah Dianiaya Pasangannya, No. 4 Hampir Ditembak
Bahkan, bayi malang tersebut hanya bisa mengandalkan alat pernapasan.
Hingga pada pukul 09.55 WIB pada Minggu (25/3/2018), kondisi Calista semakin memburuk.
"Dari datang ke RSUD Karawang Calista hanya mengandalkan alat bantu pernafasan. Dua hari terakhir hingga detik akhir terus mengalami penurunan. Detak jantungnya sudah tidak ada," kata Humas RSUD Karawang Ruhimin.
Bayi Calista akan dimakamkan di TPU Kampung Jatirasa Barat, RT 004 RW 001, Desa Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
BACA JUGA : Gemas! Masih Bayi, Anak Keempat Ussy Sulistiawaty Gemar Makan Tempe
Bayi perempuan tersebut meninggal karena telah dianiaya ibu kandungnya sendiri yang bernama Sinta selama dua bulan.
Sinta diduga menganiaya anaknya sendiri sebagai pelampiasan karena kesal dengan pacarnya.
Bahkan, menurut Sinta pacarnya juga beberapa kali menganiaya Calista.
“Hasil visum menunjukkan luka kekerasan fisik secara berkepanjangan. Tersangka (Sinta) juga mengakui perbuatannya,” kata Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan oleh tim Kompas.com.
BACA JUGA : Tampil Stylish dan Anggun, Sosok Ibu Sandra Dewi Menyedot Perhatian
Selama dua bulan terakhir, Calista dianiaya dengan cara dijitak, dipukul, digigit, hingga disulut rokok oleh sang ibu.
Calista beberapa kali mengalami kejang setelah dianiaya.
Penganiayaan terakhir yang dilakukan sang ibu adalah ketika ia membenturkan kepala Calista ke dinding, namun Calista terjatuh ke rak piring.
Selamat jalan Calista, doa kami selalu menyertaimu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR