Namun sayangnya saat baru saja tiba di rumah sakit, ia sudah dinyatakan meninggal.
BACA JUGA: Ibu Ini Menyalahkan Dirinya Atas Kematian Bayinya, Ini Penyebabnya
"Baterainya tiba-tiba meledak. Sebelum kami tahu apa yang sebenarnya terjadi, Uma jatuh pingsan. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit," ujar kakak Uma, Durga Prasad Oram.
Durga mengatakan bahwa adiknya baru saja selesai makan siang.
Lalu ia ingat bahwa ia harus menghubungi seseorang saat itu juga.
Tetapi karena baterai ponselnya habis, akhirnya ia memutuskan untuk mengisi daya sembari melakukan panggilan tersebut.
Keluarga korban berencana akan meminta kompensasi dari produsen ponsel tersebut.
Ia berpikir bahwa ponsel Uma itu rusak hingga menyebabkan ledakan itu.
Sayangnya pihak produsen justru menyangkal perihal ponsel itu adalah hasil produksi mereka.
"Meskipun kami belum dapat memverifikasi secara independen fakta-fakta dari salah satu laporan ini, kami dapat mengonfirmasi bahwa ponsel yang dimaksud tidak diproduksi atau dijual oleh HMD Global. Rumah baru ponsel Nokia, yang disiapkan pada 2017 sudah membuat perangkat terbaru," kata pihak produsen kepada publik.
"Sebagai HMD Gobal, kami berkomitmen untuk memproduksi handset berkualitas tinggi yang memberikan pengalaman 'kuat' kepada pelanggan dan mewujudkan ekspektasi pelanggan," tambahnya.
Kematian Uma hingga saat ini sedang dalam investigasi.
BACA JUGA: Kurang Tidur Picu Risiko Kematian Mendadak di Usia Muda, Hati-hati!
Source | : | Viral 4 Real |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR