Tabloid-Nakita.com – Berbagai produk makanan sehat semakin mudah ditemukan di supermarket dan pusat perbelanjaan. Tetapi munculnya makanan sehat tidak menjamin anak terhindar dari kegemukan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, jumlah anak kegemukan bahkan lebih banyak dua kali lipat dibanding 30 tahun yang lalu. Ternyata ada berbagai mitos yang membuat anak kegemukan. Apa saja, ya?
1. Makanan berlabel rendah gula dan organik adalah pilihan yang sehat
Mama perlu mengingat bahwa si kecil sedang dalam masa pertumbuhan. Saat memberinya makan, perhatikan nilai gizi yang terkandung secara keseluruhan seperti natrium, pemanis buatan, hingga kadar kalorinya. Pemanis buatan misalnya dapat memicu anak makan lebih banyak. Selain itu, anak-anak yang sedang bertumbuh juga membutuhkan makanan yang mengandung vitamin dan kalsium.
2. Jus adalah minuman sehat untuk si kecil
Jus merupakan minuman yang mengandung kalori yang tinggi. Tambahan gula pada jus membuat minuman ini justru memicu kenaikan berat badan. Manisnya jus juga membuat si kecil enggan untuk mengonsumsi makanan lain yang mengandung serat, protein, dan lemak sehat. Mama lebih baik memberikan buah segar untuk si kecil.
3. Sereal adalah menu sarapan yang baik
Selain tak membutuhkan banyak waktu untuk menyiapkannya, sereal juga memiliki banyak varian yang disukai anak-anak. Tetapi tahukah Mama bahwa sereal mengandung banyak gula? Mama harus lebih cermat melihat kandungan gizi yang terkandung dalam label kemasannya. Beberapa produk sereal memang menawarkan kandungan vitamin. Namun, kandungannya tidak sebanding dengan gula yang terkandung di dalamnya.
4. Roti gandum adalah roti yang lebih sehat
Roti gandum dan roti biasa memiliki kesamaan. Kandungan glukosa di dalamnya sama-sama diserap oleh darah meskipun roti gandum lebih sedikit mengandung gula. Roti gandum juga tidak murni mengandung biji-bijian. Proses pembuatannya tetap membuatnya memiliki kandungan lain yang kurang sehat.
5. Yoghurt adalah pilihan makanan penutup yang terbaik
Yoghurt merupakan makanan penutup yang lebih baik dibanding es krim. Namun, Mama perlu mengetahui bahwa yoghurt juga mengandung kalori yang besar. Apalagi, saat mengonsumsi yoghurt si kecil pasti menambahkan jenis makanan lain seperti permen dan biskuit yang mengandung gula yang tinggi. Coba ganti saja dengan buah segar. Meski sama-sama manis, kandungan gula dalam buah tidak berbahaya.
Itu dia mitos yang bikin anak kegemukan. Mama perlu memadukan makanan sehat dan memiliki gizi yang seimbang. Perlu diingat bahwa si kecil membutuhkan asupan gizi yang mendukung masa pertumbuhannya.
(Niken/Parenting)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR