Nakita.id - Fotografer asal St. Louis, Missouri, Alex Bolen yang juga pemilik dari situs Shutter Darling Photography, mengunggah foto di halaman Facebook-nya guna mendorong para perempuan saling berbagi perasaan dan merayakan tidak hanya bayi pelangi mereka, tapi juga anak-anak yang sempat keguguran pula. Dalam waktu kurang dari seminggu, foto tersebut telah mendapatkan 24.000 penyuka.
"Gambar ini benar-benar membuat orang berbicara secara global, dan itulah yang saya inginkan," kata Alex. Kala itu, Alex tengah hamil, kemudian ia terhubung secara online dengan ibu-ibu lainnya, beberapa di antaranya hamil setelah mengalami keguguran di kehamilan sebelumnya. Saat itulah Alex pertama kali mendengar istilah "bayi pelangi", dan saat itulah ia memutuskan untuk menggunakan keahliannya sebagai fotografer untuk memberikan penghormatan kepada ibu-ibu ini dan membantu mereka berbagi cerita.
(Baca juga : Seorang ‘Birth Photographer’ Berhasil Abadikan Momen Kelahiran Bayi di Dalam Mobil)
Jadi apa itu bayi pelangi? Bayi pelangi adalah anak yang lahir dari seorang ibu yang telah mengalami keguguran atau yang lahir namun tidak selamat pada kehamilan sebelumnya. Bagi banyak ibu yang berduka, bayi pelangi adalah cahaya yang datang setelah tragedi kehilangan bayi, sama seperti pelangi. Alex merekrut enam dari ibu-ibu ini untuk membantunya mendapatkan fotografi penghargaan untuk bayi pelangi dan ibu mereka.
Foto Alex ini menampilkan enam ibu dari bayi pelangi, beberapa di antaranya masih mengandung, dengan latar belakang asap pelangi. Setelah membagikannya di Facebook, foto tersebut menjadi viral dengan puluhan ribu like, share dan komentar.
(Baca juga : Fotografer Ini Berhasil Abadikan Momen Emosional Ayah yang Sedang Menggendong Bayi Pertamanya)
Inilah prosa yang ia sertakan dengan fotonya:
"Pelangi adalah sebuah janji
Dari sinar matahari setelah hujan
Tenang setelah badai
Sukacita setelah kesedihan
Damai setelah sakit
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Penulis | : | Avrizella Quenda |
Editor | : | Ida Rosdalina |
KOMENTAR