Nakita.id - "Tepat seminggu lalu, 7 Januari '17 pukul 17 kurang 10, semesta menyambut kehadiran malaikat kecil kami, Anaku Askara Biru (Kawa). Syukur Alhamdulillah proses persalinan normal, gentle birth yang indah dengan cara water birth di rumah berjalan dengan lancar dan selamat. Kawa lahir dengan berat 3,285 kg dan panjang 49 cm," demikian tulis penyanyi Andien Aisyah Hariadi dalam akun Instagram-nya.
Andien lahir dengan bantuan beberapa bidan yang didatangkan ke rumahnya. Tentu, melahirkan di rumah yang sudah begitu familiar dengan kita, diharapkan akan lebih menentramkan. Tidak ada suasana serbaputih, bau obat-obatan, suara denting peralatan medis, atau besi ranjang rumah sakit yang terasa dingin. Melahirkan di rumah, ditemani suami tercinta, dengan bantuan tenaga medis yang terlatih, juga mengurangi stres saat persalinan.
Kurang lebih alasan itu pula lah yang membuat beberapa artis memilih untuk melahirkan bersama bantuan bidan dengan metode water birth. Umumnya mereka yang memilih melahirkan dengan cara ini adalah yang sudah hamil kali kedua atau ketiga. Tapi ada juga yang baru melahirkan pertama kali dan memercayakan pada bidan untuk membantu persalinan, seperti Andien.
Nah, siapa saja artis yang memilih melahirkan bersama bidan?
Oppie Andaresta
Oppie (44), boleh dibilang salah satu pelopor persalinan gentle birth dengan bantuan bidan. Sembilan tahun setelah menikah dengan Kurt Kaler, Oppie melahirkan putranya, Kai Matari Bejo, dengan bantuan bidan Robin Lim dari Yayasan Bumi Sehat, Desa Nyuh Kuning, Ubud, Bali, pada 20 Juli 2007.
Kai lahir di dalam bak air berisi air hangat. Ketika sudah merasakan kontraksi, Oppie merendam diri di dalam bak berisi air hangat itu. Uniknya, selama kontraksi, Oppie menyikapi rasa sakitnya dengan tenang. "Aku setel lagu-lagu reggaenya Bob Marley. Aku menyanyi sambil teriak-teriak wooo ... yeaaah," katanya pada Kompas.
Begitu lahir, plasenta Kai tidak langsung dipotong. Selama kurang lebih sembilan jam, plasenta itu tetap menempel di tali pusar Kai sebelum akhirnya dibakar. Karena plasentanya masih terus menempel, Oppie menggendong-gendong anaknya sambil menyeret-nyeret baskom berisi plasenta.
Oppie mengenal Robin dari seorang teman ketika sedang berlibur ke Bali. Saat itu, usia kandungannya masih tujuh minggu. Awalnya Oppie hanya ingin berkonsultasi dengan Robin tentang gangguan mual yang masih terus menderanya saat itu. "Aku lalu ditawari melahirkan di dalam air dan diajarkan filosofi gentle birth. Aku dan suami langsung tertarik," ujar Oppie, mengisahkan pertemuannya dengan Robin yang kelak menerima penghargaan CNN Hero of the Year 2011 itu.
Yayasan Bumi Sehat sendiri menawarkan perawatan prakelahiran dan bantuan melahirkan secara gratis dan sehat. Tujuannya adalah mengurangi angka kematian anak dan ibu pada proses kelahiran, yang masih termasuk tinggi di kawasan Asia.
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR